Humans Predator
-sufi-
Part 2 -Friends-
Aku terkejut melihat sesuatu didepanku. Sebuah mobil hummer yang sudah dimodifikasi dan ada seseorang diatapnya sedang memegang machine gun.
Dia menembaki 5 hutor tersebut tepat dikepalanya.
"Yooo.. Apa kau baik-baik saja bro!? Butuh tumpangan!? Kemarilah, kami akan memberimu tumpangan"
"Terima kasih telah menyelamatkan kami"
"Jangan hanya berterima kasih kepadaku saja. Berterima kasihlah kepada yang lain juga didalam. Cepatlah naik. Cih, Makhluk-makhluk itu semakin bertambah saja."
Kulihat dia semakin sibuk dengan machine gun-nya. aku rasa dia penembak jitu, itu terbukti dari tembakannya yang selalu tepat mengenai kepalanya.
Aku hampir saja melupakan Luna. Kulirik kearahnya dan dia masih menangis kemudian berjalan memelukku.
"Jim. aku pikir, aku akan mati disini."
"Tidak, semuanya akan baik - baik saja. Tapi lain kali jangan bertingkah sok keren dan mengatakan hal bodoh seperti tadi lagi. Aku tidak ingin meninggalkanmu lagi."
"Maafkan aku Jim"
"Ya, ayo cepatlah masuk kedalam hammer itu. Para hutor semakin banyak disini."

Kami berdua segera masuk kedalam hammer itu. Ternyata didalam ada empat orang yang bertahan ditambah kami berdua menjadi enam.

Ternyata didalam mobil hummer ini banyak sekali persedian makanan dan juga senjata sebagai pertahanan.
"Yoo.. Bro, bagaimana dengan kekasihmu itu. Apa dia terluka?"
"A-apa. Dia bukan kekasihku. Dia hanya seorang..."
"Seorang?"
"Ah, hanya seorang teman akrab"
"Ha ha ha ha. oh ya, kita belum memperkenalkan diri. Aku Bob."
"Aku Jim dan dia.."
"Aku Luna"
Aku heran dengan tingkah Luna yang tiba-tiba seperti itu. Kupikir dia kesal kepadaku gara-gara perkataan Bob tadi.
"Ho ho ho ada apa dengan kalian. Mengapa menjadi seperti ini ha ha ha" tawa Bob dengan sangat keras
"Hey! Kalian juga. Ayo segera memperkenalkan diri."
"Aku Tim" ujar seorang pemuda yang kira-kira berusia 15 tahun. Aku rasa dia sama sekali tidak peduli dan tidak takut dengan keadaan saat ini.

"Aku Morgan dan ini putriku keane" ujar pria tua yang sedang mengemudi mobil hummer ini sambil menunjuk kearah putrinya yang seusia dengan Luna.
"Baiklah. Semuanya sekali lagi aku berterima kasih dengan kalian semua karena telah menyelamatkan kami berdua"
"Tidak perlu sungkan. Kami semua sama seperti kalian berdua. Diselamatkan oleh Bob. ketika makhluk-makhluk itu mengejar kami dan tiba-tiba dia datang dengan mobil hummernya ini"
Cerita Tim kepadaku.
"Ayah sebenarnya makhluk apa mereka? Mengapa mereka memangsa manusia?"
"Ayah tidak tahu nak. Mengapa kau tidak bertanya dengan yang lain?"
"Tim?"
"Aku tidak tahu" jawabnya.
"Jim, mungkin kau tahu?" Tanya Bob kepadaku.
"Aku juga tidak tahu. Yang kutahu mereka memangsa manusia dan aku menyebut mereka Hutor"
"Hutor? He he sebutan yang aneh. Darimana kau menemukan sebutan itu?"
Balas Bob sambil terkekeh mendengar penjelasan ku.
"Ah, aku hanya menyingkat saja. Karena mereka memangsa manusia jadi aku menyebut mereka humans predator dan menyingkatnya menjadi hutor"
"Ha ha ha. Aku suka pemikiranmu bro" tawanya keras.
"Sepertinya hujan" ujar keane
ternyata hujan turun dengan sangat deras di kegelapan malam ini. Tiba-tiba terdengar suara diradio tentang base bagi yang berhasil bertahan.
"Untuk kalian yang berhasil bertahan sejauh ini. Kalian bisa datang

kemari untuk berlindung. Lokasi kami berada di kota winston"
"Sepertinya kita harus kesana" ajak Bob
Kami semua setuju dengan Bob.
Cukup lama kami melaju dikegelapan malam disertai hujan deras sampai akhirnya kami hampir sampai di winston.
Ternyata jalan untuk masuk ke winston macet hingga mungkin cukup lama bagi kami untuk masuk.

Sepertinya orang yang datang kemari juga mendengar kabar dari radio yang sama. Seketika aku melihat sesuatu yang terbang dan terjadi peristiwa yang tak terduga.
To Be Continued

sumber