Ane buat thread ini karena banyak thread tentang perbedaan hidup rukun beragama.
Dan selalu saja ada pertengkaran berupa lisan dengan tulisan.
Ada yang mengkaitkan dengan dekat nya hari Perayaan umat beragama dan masih banyak lagi.
Ane seorang muslim, tapi disini ane bukan mau dakwah, ceramah, aneh hanya berbagi kelu kesah yang ane rasain tentang hidup di lingkung yang penuh perbadaan, apalagi kalo bukan INDONESIA
Dan berbicara masalah natal nih, tentu ini merujuk pada ritual peribadatan bukan?
Semua agama menjadikan hitungan peredaran bulan dan matahri untuk dijadiin acuan buat ritual pribadatan mreka, yaa contohnya klo di islam itu ada Bulan ramadan, Natal, nyepi dll.
Nah pertanyaan nya nih, apa bener semua ritual peribadatan mreka itu udh sampe pada Tuhan nya masing2 ?
Kalo menurut ane pribadi sih itu harus nglewatin lagi yang namanya ruang ghaib atau ruang yang tidak ada sangkut pautnya dengan peredaran matahari atau bulan, lebih jelasnya menembus ruang duniawi agar sampai pada Tuhan.
Sama halnya dengan manusia yang melakukan per-ibadatan dengan memakai waktu berdasarkan garis edar matahari gan. Peribadatannya tetap dinyatakan belum sampai, dengan alasan yang sama. Hal ini disebabkan karena Alam Gaib itu adalah sebuah alam yang amat sangat gelap gulita.
Gk salah kalo semua agama - agama besar dunia ( hindu, budha, konghuchu, yahudi, nasrani dan islam) terpecah belah kedalam aliran-aliran kecil, sekte-sekte dan faham-faham yang secara internal keagamaan saling mengoreksi.
Islam, sebagai agama ALLAH yang terakhir memberi penerangan kepada seluruh manusia. Muhammad SAW dalam kedudukan beliau sebagai Nabi dan Rasul ALLAH yang terakhir mengatakan bahwa “ ALLAH adalah TUHAN Semesta Alam. Tidak ada TUHAN selain ALLAH ”.
Pernyataan ini ane 100% yakin dan percaya, tapi kalo menurut ane orang yang yakin sama pernyataan diatas itu, tidak dibenarkan, kalo mreka menyebut agama yang lain itu
Kafir!
Karena Alqur’an sebagai Kitab Penerang telah menjelaskan bahwa
“Bagimu agamamu dan bagiku agamaku”,
Taukah agan bahwa baginda Rasulullah itu hidup berdampingan dengan nasrani di Madinah, yang disebutnya Piagam Madinah.
Indonesia, adalah negara pertama yang ada di muka bumi ini yang mengadopsi “Piagam Madinah”.
dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Ini secara inplisit (tersirat) termuat dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 gan.
Apa agan sadar kalo negara lain itu udh ngikutin Indonesia ?
China sebagai negara komunis dulunya, yang disebut negara dengan tirai bambu, sekarang udah membuka tirainya. Islam dan nasrani telah mulai berkembang ditengah-tengah mayoritas penganut agama konghuchu - budha.
Uni Soviet terpecah belah. Negara-negara yang dulunya bergabung didalam satu “Uni” masing-masing berdiri sendiri-sendiri. Semua itu hanya untuk memberi kesempatan dikumandangkannya adzan di masjid-masjid dan agar bunyi lonceng bisa berdentang di gereja-gereja.
Semuanya gk terjadi begitu aja gan. Butuh ribuan taun , baru bisa terwujud “Piagam Madinah” dibumi ini.
Apakah ini perjuangan orang-orang yang beragama Islam ??
Bukan gan ! sekali-kali bukan!
Dalam Alqur’an telah dijelaskan bahwa
“ ALLAH adalah Cahaya yang berlapis-lapis cahaya. Dia membimbing cahaya-Nya kepada siapa saja hamba-Nya yang Dia kehendaki ”. [Qs:An-Nur : 35]
Orang - orang nasrani, yahudi, hindu, budha, konghuchu dan orang-orang atheis sekalipun adalah hamba-hamba ALLAH juga kan ?.
ALLAH bisa berkehendak apapun terhadap hamba-hambaNya, tanpa ada satu kekuatan yang mampu menghalangi-Nya.
Hanya saja semua itu tidak bisa berlangsung seketika. Semua berjalan secara perlahan-lahan sesuai dan sebagaimana aturanNya.
Naah ALLAH saja bisa bersabar sampai Kebenaran Alqur’an dapat terbukti kenapa kalian selalu ngeributin ini gan ?
Menurut ane, segala bentuk penegakan Daulah Islamiyah (Pemerintahan Islam berdasarkan sunnah nabi Muhammad) gak bakal bisa berdiri gan ..
Daulah islamiyah hanya ada ketika nabi Muhammad masih hidup saja.
Inget gan, setelah beliau meninggal daulah islamiyah runtuh. Para khalifah dan ummat terpecah dalam intrik-intrik politik yang didasari oleh faham religiusitas tentang siapa yang paling berhak menjadi khalifah yang melanjutkan perjuangan Rasul. Nah timbul deh cikal bakal perpecahan islam antara
Syiah &
sunni.
Masing-masing golongan terpecah lagi dalam sekte-sekte dan aliran-aliran serta faham-faham.
Siapa yang dapat mempersatukan semua ini ?? ISIS kah ? Atau Hamas kah ? Atau bahkan FPI kah ?
bagaimana mungkin ummat agama lain mau membenarkan agama islam, sementara secara internal ummat islam sendiri saling meragukan kebenarannya gan ??
Daulah islamiyah gak bakal pernah ada gan,
karena ALLAH tidak menghendaki. ALLAH tidak ingin ada yang kekal di muka bumi ini kecuali ALLAH sendiri.
Ini adalah SunnahNya, KetentuanNya, HukumNya. ALLAH tidak ingin manusia mengkultuskan siapapun termasuk baginda Nabi Muhammad SAW.
.Yesus Kristus
.Budha Sidharta Gautama,
.Yakub bin Ishak bin Abraham
.atau mungkin Haille Selassie I
dan siapapun termasuk Ali bin Abu Thalib, Hasan dan Husain, para Akhlul Bait, para Mujahid, Imam, Ulama dan para Habib-habib yang belakangan ini banyak bermunculan di Indonesia dengan segala macam corak, warnah dan gayanya bersorban.
Begitupun dengan Nasrani, perbedaan antara Khatolik dan Protestan kan ? Tapi ane gamau terlalu banyak posting tentang ini karena ane masih orang yang kurang ilmu nya..
Kalo menurut ane, pandangan islam tentang natal itu sama seperti memandang buah dikala puasa,
Perut emang laper, buah memang manis dan lezat, tp Allah menyuruh kamu berpuasa.
Nah kalo di artiin nih gan, kita emang butuh orang lain sesama manusia, karena kita mahluk sosial, dan mungkin dengan ucapan untuk mreka membuat kita semakin akrab hidup rukun antar umat manusia, Tp agama tidak menganjurkan, nahloh ?
Menurut ane tgl 25 nanti, kita tidak perlu ikut2an berdemo macetin jalanan, atau bahkan bilang non muslim bakal masuk neraka, atau bahkan teror bom, jangan deh gan JANGAN !
Mari kita kaitkan dengan " Lakum Dinukum Waliyadin " untukmu agamamu untuku agamaku.
Tapi gan.. apa yang harus kita lakuin ?

" Menurut ane sih, cukup dengan tersenyum dan menyapa aja gan. "

s
ane udh sebutin tentang hidup rukun beragama di atas gan.
Sekarang tinggal praktek nya nih gan.
apa yang akan agan lakuin ketika ada non muslim makan seenaknya di jalanan ketika bulan puasa ? ( Jawab dalem hati masing2 )
Saya bertanya :
Agan beraktivitas pada saat nyepi di lingkungan hindu dan membuat mreka terasa terganggu, gmn perasaan mreka ?
Agan selalu menyudutkan mreka ketika natal tiba, gmn perasaan mreka ?
Tp kalo agan balik bertaya :
" Tapi kan mreka kafir gan ! "
Brarti agan harus baca lagi dr awal gan

Mari hidup berdampingan dengan tidak adanya perselisihan, saling toleransi, dan menjadi manusia yang memang benar2 hidup pada abad modern ini dan mengenyam pendidikan yang tinggi
Maaf kalo polos dikarenakan ane buat thread lewat Note BB ane dan di share lewat Aplikasi Kaskus di BB ane.
Sumber : ane dapet sebagian dari artikel yang pernah ane baca.