Merdeka.com - Ketut Kayu (19) digiring ke Pos Polisi Gilimanuk, lantaran dituduh membawa kabur ABG 14 tahun bernama Iluh, yang kini duduk di bangku kelas 9 SMP. Ironisnya, saat digelandang polisi Iluh langsung memeluk erak kekasihnya dan minta ikut dijebloskan ke dalam sel.

Informasi yang didapat merdeka.com Iluh yang tinggal di lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ini awalnya izin menginap di rumah pamannya 2 hari lalu. Namun setelah keesokan harinya dicari oleh ibunya ke rumah pamannya ternyata tidak ada. Bahkan tidak pernah nongol di rumah pamannya sejak semalam.

Takut jadi korban penculikan, orang tuan Iluh langsung melaporkan anaknya hilang ke Pospol pelabuhan Gilimanuk dengan membawa foto dan ciri-ciri anaknya yang berparas ayu dan kulit putih. Hingga hari ini, Rabu (24/12) tiba-tiba Iluh muncul dengan diantar seorang pemuda asal Gilimanuk.

Tanpa pikir panjang, kedua orang tua Iluh langsung memanggil polisi dan menuduh Kayu pelaku penculikan dan membawa kabur anak di bawah umur. Polisi yang menggiring Kayu sempat kerepotan lantaran Iluh langsung meronta memeluk Kayu. Dia meminta untuk sama-sama masuk sel dengan alasan cinta banget.

"Dari keterangan pelaku dan korban. Selama dua hari mereka tidur di rumah paman pelaku, bukan paman korban. Pengakuannya hanya dua kali saja berhubungan," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra saat dikonfirmasi Rabu (24/12).

Dirinya juga membenarkan bahwa kasus ini dilimpahkan ke Polres Jembrana. Pelaku membantah membawa kabur. "Katanya si pelaku, bahwa kekasihnya (korban) yang datang sendiri. Bahkan pelaku sempat menyuruh dan mamaksa korban untuk pulang, tetapi tidak mau," kata Sudarma.

Sumber

---

Waduh masih empat belas tahun udah mengenal cinta

Wajar aja wong anak sekarang disuguhkan sinetron saban hari, lagunya juga lagu cinta

Makin ke sini makin ancur aja generasi muda Indonesia