Quote:
MedanBisnis - Jakarta. Kementerian ESDM mengungkapkan, setidaknya ada empat perusahaan yang menemukan cadangan emas yang jumlahnya cukup besar di Papua. Namun, semuanya terkendala status hutan lindung.
"Ada sekitar empat perusahaan, baik Kontrak Karya dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Papua mendapatkan cadangan emas yang luar biasa," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM R Sukhyar, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (23/12).
Sukhyar mengatakan, 4 perusahaan tersebut yakni
PT Nabire Bhakti Maining di Kabupaten Paniai, PT Irja Estern di Kabupaten Paniai, dan PT Iriana Mutiara Indenberg di Senggi Kabupaten Keerom, dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
"Semuanya sudah eksplorasi, cadangannya luar biasa, itu setara cadangan Newmont di Batu Hijau," ungkapnya.
Namun, semua perusahaan tersebut belum dapat mengeksploitasi tambang emasnya, karena status hutan yang dinyatakan sebagai hutan lindung atau konservasi.
"Tapi hutannya statusnya diubah jadi hutan konservasi atau lindung. Itu yang kami minta penjelasan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Empat perusahaan itu tidak bisa ngapa-ngapain," tutupnya.
Sukhyar mengungkapkan besaran deposit emas yang ditemukan empat perusahaan tersebut masih kalah dibandingkan dengan milik Freeport. Tambang emas Freeport di Papua merupakan salah satu tambang yang terbesar di dunia.
"Siapa pernah ke Freeport? Itu tambangnya 4.000 meter di atas permukaan laut, bernafas normal saja agak susah. Itu besar sekali, salah satu yang terbesar di dunia, bayangkan saja jumlah pekerjanya saja lebih dari 30.000 pekerja," katanya.
Freeport saat ini memang sedang membangun tambang bawah tanah (underground), karena tambang terbuka (open pit) sudah mulai habis cadangan emasnya.
"Freeport sedang bangun tambang bawah tanah, karena cadangan emas dan tembaga di tambang terbuka mau habis," tutupnya. (dtf)
http://www.medanbisnisdaily.com/news...ua/#.VJpHTcXAA
sesudah dikelola, siapa pemilik emas yg berlimpah ini. masyarakat setempat, negara atau investor.
papuan nation anthem di post #2