hayden.cAvatar border
TS
hayden.c
Menteri PAN: Kahiyang Tolak Tawaran Tes CPNS dari Saya
Menteri PAN: Kahiyang Tolak Tawaran Tes CPNS dari Saya

Jakarta - Puteri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu gagal lolos tes CPNS di Solo. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN RB) Yuddy Chrisnandi mengaku telah menawarkan tes-tes CPNS di tempat lain kepada Kahiyang, namun ditolak.

"Bahkan saya bertanya pada Kahiyang sendiri, sebenarnya kalau mau ikut CPNS di tempat lain kita masih terbuka," kata Yuddy di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).

Kahiyang menolak tawaran Yuddy untuk mengikuti tes CPNS di tempat lain. Yuddy menyatakan Kahiyang belum tertarik.

"Tapi dia belum berminat," katanya.

Menurut Yuddy hanya satu yang perlu dilakukan Kahiyang agar bisa lolos tes CPNS, yakni belajar. Dengan belajar lebih rajin, Yuddy yakin Kahiyang bisa menghasilkan nilai tes CPNS yang lebih tinggi lagi.

"Nilainya kan juga cuma kurang 5 poin. Dia hanya perlu belajar. Ada puluhan tempat yang menyelenggarakan itu (tes CPNS)," tutur Yuddy.

Kahiyang mendapatkan Hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) sebesar 300. Namun poin Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang berhasil diraih Kahiyang hanya 50. Agar bisa lolos, Kahiyang perlu meraih nilai TWK sebesar 70.

source: http://news.detik.com/read/2014/12/1...i-saya?9922022

Menteri PAN: Kalau Ada Perintah Jokowi Loloskan Kahiyang Jadi PNS, Gampang!

Jakarta - Puteri Presiden Joko Widodo, yakni Kahiyang Ayu gagal lolos tes tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Solo, Jawa Tengah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN RB) Yuddy Chrisnandi prihatin mendengar kabar itu.

"Kaget sih nggak, prihatin iya. Tapi ayahnya sendiri tidak memberikan instruksi atau perintah apapun soal putrinya," kata Yuddy di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).

Padahal, Yuddy menyatakan, bila saja Jokowi memberikan instruksi maka bisa saja Kahiyang lolos tes CPNS dengan mudah. Namun tentu saja Jokowi bukanlah sosok yang mau melakukan hal-hal semacam itu.

"Pak Presiden belum memberikan pengarahan apapun. Tidak ada perintah meloloskan sebelumnya, padahal gampang sekali kalau mau," kata Yuddy.

Hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) Kahiyang dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) nilai totalnya 300. Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 50, Tes Intelegensi Umum (TIU) 95, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai 155.

Namun nilai ini ternyata belum cukup karena ada nilai komponen yang belum terpenuhi, yakni nilai TWK.

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 29/2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS Tahun 2014. Nilai Tes Karekteristik Pribadi (TKP) minimal 126, Nilai Tes Intelegensia Umum (TIU) minimal 75, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) paling rendah 70.

source: http://news.detik.com/read/2014/12/1...di-pns-gampang

Main Mata Buat Jadi PNS? Malu lah Sama Presiden

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi menjamin tidak memberi keistimewaan kepada putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dalam pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Yuddy menjelaskan, proses tes yang dijalankan Kahiyang membuktikan bahwa pihaknya tidak "pandang bulu".

"Dengan putrinya Pak Jokowi ikut tes CPNS dan dibuka pada publik hasil tesnya, katakanlah dia enggak lulus atau nilainya enggak mencukupi, ini menjadi sebuah iklim baru," kata Yuddy, di Balaikota, Senin (3/11/2014).

Ia berharap putra, putri, atau yang memiliki hubungan saudara dengan orang penting maupun pejabat Indonesia juga harus mengikuti proses seperti warga biasa lainnya. Mereka, lanjut dia, juga harus belajar untuk mendapat nilai terbaik.

"Anak presiden saja enggak dapat fasilitas. Dari jabatan ayahnya, tidak jadi prioritas dan tidak KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), masak anak saya mau begitu (KKN). Malu sama presiden dong. Anak saya maupun anak pejabat lain tidak boleh dapat keistimewaan, ikuti saja prosedur yang ada," klaim Yuddy.

Sebagai informasi, sebelumnya Kahiyang mengikuti tes CPNS Pemkot Surakarta. Kahiyang terdaftar dengan nomor peserta 337205600491005 menduduki urutan 105 dalam tes sesi ketiga untuk formasi pemeriksa pertama dengan nilai 300 poin. Nilai itu terdiri dari 50 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 95 untuk tes intelegensi umum (TIU), dan 155 untuk tes karakteristik pribadi (TKP).

Dari ketiga nilai itu, nilai tes paling kecil adalah tes wawasan kebangsaan. Merujuk pada peraturan CPNS, seorang peserta CPNS dinyatakan lolos bila memenuhi passing grade. Nilai passing grade yakni 70 untuk TWK, 75 untuk TIU, dan 126 untuk TKP

source: http://jogja.tribunnews.com/2014/11/...sama-presiden/

kira2 di republika, suaranews, voa-islam, pks-piyungan berita kayak gini jd seperti apa ya? emoticon-Belo

Quote:
Diubah oleh hayden.c 18-12-2014 09:25
0
11.5K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan