Video Trik dari Ustadz Yusuf Mansur agar terhindar ngucapin Selamat Natal...
Bagi Anda yang bekerja dengan bos non muslim... Ini saran Ustadz Yusuf mansur bila disuruh mengenakan atribut suasana Natal.
https://www.youtube.com/channel/UCC9...w2BrT9cIe4ZHeA
Berita terkait...
Yusuf Mansur: Ingin Dianggap Nasionalis tak Perlu Beri Ucapan Natal
Sumur: [url]_http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/19/ngtppz-yusuf-mansur-ingin-dianggap-nasionalis-tak-perlu-beri-ucapan-natal[/url]
Quote:
Jelang perayaan Natal, Ustaz Yusuf Mansur kian giat mengingatkan Muslim terkait hukum menyikapi hari besar umat kristiani tersebut.
Kali ini Ustaz kembali mengingatkan lewat akun twitternya @Yusuf_Mansur bahwa menurutnya jangan hanya karena ingin dianggap nasionalis, sehingga Muslim memberi ucapan natal.
"Bila setuju ngucapin selamat natal, tapi pengen 'dianggap' oleh kawan2 kristiani, atau dianggap pluralis, nasionalis, ya mereka pun punya penilaian," tulis Ustaz Yusuf Mansur dalam akun twitternya, Jumat (19/12).
Postingan Ustaz terkait natal ini diawali oleh curhatannya bahwa ia mendapat ucapan selamat milad dari Pastor Gilbert L dan istrinya. Ia melanjutkan, Pendeta Gilbert telah mengerti dan sangat paham mengapa dirinya memilih untuk tidak mengucapkan selamat natal.
Menurutnya, masih banyak cara dan mereka tetap bersaudara. Sementara yang bermasalah menurutnya justru diluar mereka.
"Saya dg pendeta2 lain, dari Katolik, Nasrani, jg kwn2 Budha, Hindu, antar-kami sngt2 bersahabat," tulisnya.
Kuncinya, tetap komunikasi yang tulus nan ikhlas. "Jauh dari riya, pengen diliat, dianggep. shingga senyum mlh lbh kuat kdg dari kata2," katanya.
Ditambahkan olehnya, sedangkan bagi yang setuju dan tidak setuju, aturan mainnya sederhana. Yang tidak setuju tetap menghormati yang setuju dan harus berdampingan. Pasalnya, para pemuka lintas agama saja, bisa duduk bersama.
"Ga susah koq. tulus aja membimbing ummat ini. Masa g bs ddk brdampingn? wong antar ust & pndt2, biksu2 & pimp ummat lain bs ddk brsm. masa ssama mlh g bs," tulis dia.
Ustaz Yusuf Mansur: Sebaiknya Jokowi tak Hadiri Perayaan Natal
Sumur: [url]_http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/12/10/ngcm32-ustaz-yusuf-mansur-sebaiknya-jokowi-tak-hadiri-perayaan-natal[/url]
Quote:
Ustaz Yusuf Mansur berbicara terkait perayaan Hari Raya Natal dan toleransi antarumat beragama. Menurut dia, umat Islam tidak perlu menjadi bagian dari perayaan Natal, termasuk untuk Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang merupakan umat Islam.
"Dari skrng saya bcr, sebaiknya Pak Jokowi tdk menghadiri Natal Bersama. cukup beliau memastikan bhw Natal, aman. gpp jd kehebohan baru," kata Yusuf Mansur melalui akun Twitter pribadinya, @Yusuf_Mansur.
Menurut dia, imbauannya tersebut karena ia cinta dan sayang terhadap Jokowi sebagai Presiden RI. Ia menilai Jokowi harus ada bagi semua agama, akan tetapi tidak untuk Natal bersama karena Jokowi adalah seorang Muslim, tetap ada batas-batas tertentu.
Dan sebaiknya, ia melanjutkan, agar pengusaha-pengusaha jangan memaksa, bahkan tidak meminta karyawan dan karyawatinya memakai atribut natal demi kerukunan dan ketenangan. Bagi umat Islam, lanjutnya, juga jangan mengucapkan selamat natal.
Saat berpapasangan dengan teman yang merayakan Hari Natal, cukup memberikan senyum dan memberikan salaman terbaik dan hangat. "Jaga, hormati, kasihi, kwn2 kristiani, budha, hindu... tp ga usah jd bagian dari mereka u/ ursn agama. toleransi dlm batasan aqidah," ujarnya.
"Doakan Pak Jokowi dg smua menterinya, &negeri ini. spy damai, tenang, bersaudara. jaga hati. jgn ampe cinta&benci siapa2, kecuali krn Allah".
"kalo ada kwn2, kebaktian, jagain hartanya, jagain rumahnya, jagain sekitar rumah ibadahnya, bantuin yg gini2, msh aman".
"Pak Jokowi, sbg presiden misalnya, lbh banyak lg yg bliau bs lakukan. Tanpa perlu ikut merayakan. Misalnya, koordinasi pengamanan. Sip itu," katanya menegaskan.
Komentar ane... "Di saat bangsa lain explore angkasa untuk masa depan manusia... ini masih kusut urusan beginian dari jaman jebot gak ada selesainya."