- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Membandingkan Rapor Menteri Susi dan Menteri Puan


TS
toocooldimas
Membandingkan Rapor Menteri Susi dan Menteri Puan
Quote:
Membandingkan Rapor Menteri Susi dan Menteri Puan

Jakarta - Lembaga survei Cyrus Network pada Ahad, 21 Desember 2014, mengumumkan ada empat menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang paling disorot masyarakat. Di antara 34 nama dalam Kabinet Kerja yang dinakhodai Presiden Joko Widodo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meraih perhatian tertinggi.
Chief Executive Officer Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengatakan terdapat 28,7 persen responden yang optimistis pada kerja Susi Pudjiastuti. Sementara 6 persen responden menganggap pemilik maskapai Susi Air ini tak memberi harapan, dan 65,4 persen tak mengenal sosok Susi.
Dilihat dari kinerjanya, Menteri Susi terlihat sangat aktif. Sejak dilantik pada 27 Oktober 2014, ia langsung tancap gas dengan mengeluarkan kebijakan moratorium dan penangkapan kapal nelayan asing ilegal. Hal ini, katanya, dilakukan demi mewujudkan kedaulatan maritim Indonesia.
Kedaulatan maritim, tutur Susi, merupakan hal yang seharusnya dimiliki Indonesia. "Tidak ada hal yang lebih menggembirakan selain kedaulatan maritim Indonesia diakui oleh dunia," ujar Susi di kantornya, Kamis, 4 Desember 2014. "Paling tidak, negara tetangga telah mengakuinya."
Omongan itu ia buktikan dengan menenggelamkan sejumlah kapal asing yang tertangkap mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Dibantu TNI Angkatan Laut, kementeriannya meledakkan 3 kapal Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Ahad lalu, bersama TNI AL Susi kembali menenggelamkan dua kapal Papua Nugini.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain bahkan memuji upaya Susi tersebut. Zulkarnain mengapresiasi revolusi yang dibawa Susi dalam hal tata kelola perikanan. "Publik mengapresiasi kinerja KKP sejauh ini," katanya di Kantor Kementerian Kelautan, Jumat, 5 Desember 2014.
Lain Susi, lain pula kinerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Hasil sigi Cyrus Network menganggap rapor anak Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, itu rendah. Puan dianggap tak berkualitas oleh 12,6 persen dari 1.220 responden yang disurvei pada pertengahan Desember 2014.
Hanya 10,9 persen masyarakat yang menganggap Puan berkinerja baik, sementara 76,4 persen lain tak tahu sosok dan kinerjanya. Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, rendahnya harapan masyarakat terhadap Puan akibat rekam jejaknya selama menjadi anggota DPR.
“Nama Puan memang sudah lebih dikenal ketimbang Susi, tapi rekam jejak kerjanya ini yang buruk, akibatnya masyarakat wajar kalau pesimistis kepadanya,” ujar Lucius. “Salahnya, selama menjabat sebagai Menko, Puan belum bisa menunjukkan kebijakan yang pro-rakyat.”
Hal lain yang menyebabkan rendahnya harapan masyarakat terhadap Puan karena latar belakang partai pengusungnya. Puan, kata Lucius, dipilih sebagai menteri bukan karena keahliannya. “Tapi karena dia anak yang punya partai, Megawati. jadi masyarakat menganggap remeh bukan karena keahlian.”
Adapun Puan cuek saat menanggapi hasil survei Cyruss tersebut. "Enggak bekerja bagaimana? Sudah-sudah setahu saya Menko selama ini sudah bekerja," kata Puan, yang mendampingi Megawati, seusai menghadiri peringatan Hari Ibu di Kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, Senin 22 Desember 2014.
SUMBER............
Ya, udah kelihatan bedanya, yang satu sudah teruji dalam kehidupan yang sesungguhnya, sedangkan yang satunya lagi termasuk 'mommy girl'!!!!!!
0
5.8K
Kutip
56
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan