- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengguna Speedy Masuk dah


TS
highsa
Pengguna Speedy Masuk dah
ane barusan nemu artikel
intinya tuh ni orang curhat dengan kelakuan speedy yang notabene tidak melayani konsumen dengan baik
cekdis gan
Sehari-hari, saya mengakses Internet di kantor saya, dengan menggunakan provider Speedy paket fiber optic 5MB. Namun seminggu kemarin saya keluar kota, dan jarang sekali mengakses internet melalui web browser. Baru kemarin saya sampai di kantor dan lanjut ngerjain segala hal yang belum kelar.
Saat saya membuka browser, saya merasakan hal yang aneh dengan iklan yang muncul di halaman Dashboard blog saya ini. Lah, di Dashboard kok muncul iklan? Sempat terpikir bahwa laptop saya kena virus iklan. Tapi setelah saya amati dan tanya temen di sebelah, ternyata hampir semua situs muncul iklannya. Di aplikasi Steam pun (yang notabene embedded web browser) juga muncul.

Saya memang orang IT, tapi bukan spesialis jaringan. Jadi cuma sedikit-sedikit tahu tentang teknis seperti ini. Tapi dari yang saya pelajari, sepengetahuan saya ini bukan dari servernya.
Ini adalah sebuah teknik injeksi ke halaman HTML yang dilakukan oleh penyedia layanan jaringan. Dalam hal ini, tentu saja Speedy, yang saya pakai. Dengan suatu teknik, mereka sengaja menyisipkan kode HTML iklan di data yang terkirim dari server ke laptop saya. Kata kuncinya adalah “sengaja menyisipkan”.
Menurut saya, ini adalah tindakan kurang ajar. Mengapa? Karena kita bayar nih jasa layanan koneksi Internet. Tapi mengapa kok dapat sisipan iklan?
Dari sini, kita juga bisa ambil asumsi bahwa Speedy juga sniffing (sejenis membaca secara diam-diam) data yang kita akses di Internet. Artinya, privasi kita dilanggar! Mereka bisa mendapatkan apa saja data yang kita ambil di Internet. Jadi bayangkan kalau data tersebut disalahgunakan oleh oknum, entah gimana akibatnya.
Buat orang kurang paham IT sih, mungkin tidak mengerti tentang hal ini. Tapi tidak dengan teman-teman saya yang banyak terdiri atas orang IT. Coba nih, 2 dari sekian banyak status yang saya capture di Facebook, menunjukkan kemarahan mereka. Saya juga emosi sih, kurang ajar banget nih. Speedy jahat banget.

Salah satu status teman saya yang mengerti jaringan
Mungkin teman-teman yang menguasai jaringan bisa sedikit komentar dan kasih tahu saya apa sebenarnya yang terjadi ini. Saya sih tidak merasa pernah menyetujui terms of service Speedy yang semacam ini. Kabarnya dari pengguna Telkomsel pun mengalami nasib yang sama, dapat sisipan iklan. Hey, kita ini bayar gaes. Iya kalau kita pakai koneksi gratisan, bebas deh mau sisipin iklan.
Tapi coba lihat status teman saya di atas, terkait respon CS Speedy. Adblok mungkin bisa menjadi solusi (seperti status di atas). Tapi itu pun hanya untuk yang mengerti. Dan ini tetap saja, artinya Speedy kirim iklan ke kita, kita yang repot-repot ngeblok. Rasanya seperti kita pesan barang, dikirim pakai J*NE, dengan bonus baliho segede gaban. Kita yang harus buang sendiri baliho itu di tempat sampah depan rumah, yang entah akan menumpuk sampai kapan.

Status lain dari meja sebelah saya
Jadi gimana, apa kita bisa melaporkan ke perlindungan konsumen? Atau kita mau diam saja dan pasang adblock?
Update:
Karena yang di-inject adalah request content type html, jadi hampir semua aplikasi yang pakai http client kena tuh. Nih, contohnya di GOM Player yang saya pakai sebagai pemutar video. Di bagian bawahnya kan ada iklan, yang berdasarkan analisa saya, ditarik dari Internet dengan GET yang mengambil konten HTML. Karena format HTML-nya berubah, jadinya error di GOM-nya. Gak enak banget kan bentar-bentar keluar dialog error seperti di bawah ini.

Update 17 Desember 2014
Yang dirugikan bukan hanya pelanggan/pengguna layanan internet ini. Tapi juga tentunya pemilik website. Hari ini saya coba akses website salah satu merk RAM komputer (karena saya berencana beli), yang saya dapati hanya halaman putih kosong. Beberapa kali refresh juga sama. Saat internet saya lambat, ternyata pada saat web sudah setengah load, tampilannya muncul. Tapi setelah selesai load, sisa putih saja. Saya coba inspect element, ternyata benar dugaan saya. Script ini me-replace seluruh konten HTML.

Mungkin ini tidak terjadi di semua website, hanya beberapa saja. Tapi jelas ini tindakan yang merugikan pemilik website yang kebetulan script-nya tidak sesuai sehingga rusak saat diinjeksi oleh Speedy ini. Mari kita lihat lagi perkembangannya.
bagaimana nih tanggapan dari Telkom
nih sourcenya
intinya tuh ni orang curhat dengan kelakuan speedy yang notabene tidak melayani konsumen dengan baik
cekdis gan
Spoiler for cekdis:
Sehari-hari, saya mengakses Internet di kantor saya, dengan menggunakan provider Speedy paket fiber optic 5MB. Namun seminggu kemarin saya keluar kota, dan jarang sekali mengakses internet melalui web browser. Baru kemarin saya sampai di kantor dan lanjut ngerjain segala hal yang belum kelar.
Saat saya membuka browser, saya merasakan hal yang aneh dengan iklan yang muncul di halaman Dashboard blog saya ini. Lah, di Dashboard kok muncul iklan? Sempat terpikir bahwa laptop saya kena virus iklan. Tapi setelah saya amati dan tanya temen di sebelah, ternyata hampir semua situs muncul iklannya. Di aplikasi Steam pun (yang notabene embedded web browser) juga muncul.

Saya memang orang IT, tapi bukan spesialis jaringan. Jadi cuma sedikit-sedikit tahu tentang teknis seperti ini. Tapi dari yang saya pelajari, sepengetahuan saya ini bukan dari servernya.
Ini adalah sebuah teknik injeksi ke halaman HTML yang dilakukan oleh penyedia layanan jaringan. Dalam hal ini, tentu saja Speedy, yang saya pakai. Dengan suatu teknik, mereka sengaja menyisipkan kode HTML iklan di data yang terkirim dari server ke laptop saya. Kata kuncinya adalah “sengaja menyisipkan”.
Menurut saya, ini adalah tindakan kurang ajar. Mengapa? Karena kita bayar nih jasa layanan koneksi Internet. Tapi mengapa kok dapat sisipan iklan?
Dari sini, kita juga bisa ambil asumsi bahwa Speedy juga sniffing (sejenis membaca secara diam-diam) data yang kita akses di Internet. Artinya, privasi kita dilanggar! Mereka bisa mendapatkan apa saja data yang kita ambil di Internet. Jadi bayangkan kalau data tersebut disalahgunakan oleh oknum, entah gimana akibatnya.
Buat orang kurang paham IT sih, mungkin tidak mengerti tentang hal ini. Tapi tidak dengan teman-teman saya yang banyak terdiri atas orang IT. Coba nih, 2 dari sekian banyak status yang saya capture di Facebook, menunjukkan kemarahan mereka. Saya juga emosi sih, kurang ajar banget nih. Speedy jahat banget.

Salah satu status teman saya yang mengerti jaringan
Mungkin teman-teman yang menguasai jaringan bisa sedikit komentar dan kasih tahu saya apa sebenarnya yang terjadi ini. Saya sih tidak merasa pernah menyetujui terms of service Speedy yang semacam ini. Kabarnya dari pengguna Telkomsel pun mengalami nasib yang sama, dapat sisipan iklan. Hey, kita ini bayar gaes. Iya kalau kita pakai koneksi gratisan, bebas deh mau sisipin iklan.
Tapi coba lihat status teman saya di atas, terkait respon CS Speedy. Adblok mungkin bisa menjadi solusi (seperti status di atas). Tapi itu pun hanya untuk yang mengerti. Dan ini tetap saja, artinya Speedy kirim iklan ke kita, kita yang repot-repot ngeblok. Rasanya seperti kita pesan barang, dikirim pakai J*NE, dengan bonus baliho segede gaban. Kita yang harus buang sendiri baliho itu di tempat sampah depan rumah, yang entah akan menumpuk sampai kapan.

Status lain dari meja sebelah saya
Jadi gimana, apa kita bisa melaporkan ke perlindungan konsumen? Atau kita mau diam saja dan pasang adblock?
Update:
Karena yang di-inject adalah request content type html, jadi hampir semua aplikasi yang pakai http client kena tuh. Nih, contohnya di GOM Player yang saya pakai sebagai pemutar video. Di bagian bawahnya kan ada iklan, yang berdasarkan analisa saya, ditarik dari Internet dengan GET yang mengambil konten HTML. Karena format HTML-nya berubah, jadinya error di GOM-nya. Gak enak banget kan bentar-bentar keluar dialog error seperti di bawah ini.

Update 17 Desember 2014
Yang dirugikan bukan hanya pelanggan/pengguna layanan internet ini. Tapi juga tentunya pemilik website. Hari ini saya coba akses website salah satu merk RAM komputer (karena saya berencana beli), yang saya dapati hanya halaman putih kosong. Beberapa kali refresh juga sama. Saat internet saya lambat, ternyata pada saat web sudah setengah load, tampilannya muncul. Tapi setelah selesai load, sisa putih saja. Saya coba inspect element, ternyata benar dugaan saya. Script ini me-replace seluruh konten HTML.

Mungkin ini tidak terjadi di semua website, hanya beberapa saja. Tapi jelas ini tindakan yang merugikan pemilik website yang kebetulan script-nya tidak sesuai sehingga rusak saat diinjeksi oleh Speedy ini. Mari kita lihat lagi perkembangannya.
bagaimana nih tanggapan dari Telkom
nih sourcenya
0
4.1K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan