Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan sepenuhnya rencana pembangunan tramway kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya akan menunjang pembiayaan dari sisi kesiapan lahan.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada PT KAI, mulai dari desain dan kontruksinya, seperti apa? Kita tinggal menunjang apa yang dibutuhkan. Misalnya, dari kesiapan lahan maupun depo. Konsep, sepenuhnya ada pada PT KAI," ujarnya di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Menurut Risma, kerja sama dengan PT KAI membangun tramway direncanakan dari wilayah utara ke selatan Surabaya.

Dia berharap pembangunan atau pencanangannya sudah bisa dilakukan pada 2015 dan groundbreaking dilakukan Januari tahun depan.

"Harapannya 2015 sudah bisa jalan. Selain lahan, kami juga mengawal proyek tersebut didampingi ahli-ahli dari perguruan tinggi bersama seluruh stakeholder terkait," imbuhnya.

Dia menambahkan, kerja sama dengan PT KAI lebih strategis karena merupakan BUMN. Selain itu, PT KAI juga akan membangun penyediaan tramway dengan biaya yang lebih murah.

"Daripada kami menggandeng asing atau swasta lain, lebih baik ke PT KAI. Misalnya, kami kemarin mau menyiapkan lahan untuk Deponya, namun oleh PT KAI bisa memanfaatkan Depo yang ada di Surabaya," ujar Risma.