- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagi ane Gelar Sarjana itu penting gan.


TS
ratauadus
Bagi ane Gelar Sarjana itu penting gan.
HAI FANS

Quote:
Perkenalkan ane ratauadus

Ya berhubung ane silent readerdari tahun 2013 awal sampai sekarang, ane bakal coba bikin thread yang kali ini mengupas pentingnya gelar sarjana. Mungkin thread ini berlawanan dengan thread motivasi mengenai beberapa tokoh yang tidak menyandang gelar Sarjana tetapi terbukti sukses.

Tapi tenang aja gan, ane sudah belajar dari pengalaman jadi ane pastikan bahasa penulisan disini tidak memprovokasi siapapun dan thread ini bukan copas dari mana pun (kecuali list gelar sarjana nya

Spoiler for Cek Repsol:
Ane gak berharap lebih gan, boleh kasih


"Sarjana", apa itu? Bisa dimakan?
Quote:

Siapa sih yang gak tahu gelar Sarjana?
Yup, gelar Sarjana merupakan gelar paling bergengsi umumnya bagi masyarakat Indonesia. Definisi dari Sarjana itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan jelas menyebutkan bahwa Sarjana merupakan gelar strata satu yg dicapai oleh seseorang yg telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi.
Beberapa gelar Sarjana yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ada yang belum tahu?
Quote:

Berikut ini beberapa Gelar Sarjana yang dikenal di Indonesia, mungkin beberapa dari agan pasti baru denger.

Yuk kita lihat gan,
Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz)
Sarjana Peternakan (S.Pt)
Sarjana Ilmu Politik (S.IP)
Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Sarjana Ekonomi Islam (S. E. I.),
Sarjana Ekonomi (S.E.),
Sarjana Komputer (S.Kom.),
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.),
Sarjana Kedokteran Gigi (S.K.G),
Sarjana Keperawatan (S.Kep.),
Sarjana Hukum (S.H.),
Sarjana Hukum Islam (S. H. I.),
Sarjana Administrasi Bisnis / Administrasi Niaga (S.AB.),
Sarjana Pertanian (S.P.),
Sarjana Teknik (S.T.),
Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P.),
Sarjana Agama (S.Ag.), saat ini berubah menjadi Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.),
Sarjana Pendidikan (S.Pd.),
Sarjana Ilmu Kepolisian (S.IK.),
Sarjana Psikologi (S.Psi.),
Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.),
Sarjana Sosial (S.Sos.),
Sarjana Kehutanan (S.Hut.),
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.),
Sarjana Syari'ah (S.Sy.),
Sarjana Sains (Teologi) (S.Si. (Teol.)),
Sarjana Teologi Islam (S.Th.I.),
Sarjana Teologi Kristen (S.Th.),
Sarjana Sains (S.Si.),
Sarjana Sastra (S.S),
Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S.STP),
Sarjana Farmasi (S.Farm.),
Sarjana Seni (S. Sn), dan
Sarjana Administrasi Publik / Administrasi Negara (S.AP)
Sarjana Manajemen Bisnis (S.Mb),
Sarjana Ilmu Politik (S.I.P),
dan masih ada yang lainnya. (boleh ditambah

Lalu kenapa ane bilang "Gelar Sarjana itu Penting?!"
Quote:

Nah, menurut ane ini poin penting dari thread yang ane bikin.
Sebenernya seberapa pentingnya sih "Gelar Sarjana" itu?
Bagi agan yang mungkin sudah mendapatkan gelar sarjana (karena dulu kuliah ambil jurusan Sarjana

Spoiler for Pasti kayak gini:
"Kenapa? Agan emang lulusan apa?"
"Agan gak kuliah kah?"
"Sukurin."
Tentu saja ane sudah pernah melihat tokoh-tokoh sukses yang bahkan belum pernah merasakan bangku kuliah seperti Bu Susi, Bob Sadinoe, dan yang lainnya. Mereka sangat memotivasi ane, walaupun tidak menyandang gelar bergengsi tetapi masih bisa sukses tuh. Lha terus kenapa ane masih bahas ini?

Ane bakal memberi alasan mengapa Gelar Sarjana harus didapat dan bukan karena alasan hanya sekedar gengsi semata.
Spoiler for Pertama:
1. Gelar Sarjana merupakan syarat utama bagi yang ingin meneruskan ke S2
Nahloh, buat agan yang dikaruniai kepala yang sangat cemerlang dan berniat menjadi Dosen di suatu universitas, gelar Sarjana bukan hanya sekedar gelar.
Karena pada dasarnya, mahasiswa yang sudah terpilih menjadi calon asisten dosen biasanya akan direkomendasikan ke Kaprodi untuk diperkenalkan lebih lanjut tentang sistem belajar mengajar di Universitas yang tentunya lebih kompleks.
Setahu ane, jadi asisten dosen bisa diraih oleh mahasiswa D3 maupun S1, namun sayangnya bagi yang bercita-cita ingin menjadi Dosen, agan harus sudah mendapatkan gelar Sarjana untuk meneruskan karir agan di dunia pendidikan dan pastinya sebelum beranjak ke S2 agan tentu harus sudah menyandang gelar sarjana.

Spoiler for Kedua:
2. Gelar Sarjana, begitu banyak saingan namun pasti lebih dipandang ketika proses lamaran kerja dan tawar menawar ketika wawancara.
Yup, ini bener-bener pengalaman ane sendiri, dihiruk-pikuk dunia kerja yang serba susah didapat ini, beberapa orang (wirausahawan) atau perusahaan tertentu pasti memberi persyaratan 'Sarjana". Loh memang apa salahnya dengan orang yang belum mendapat gelar Sarjana seperti ane ini?

Disamping skill, leadership, kepribadian, sikap / perilaku, tingkat kecerdasan, nilai agan (diatas 3.0 - cumlaude), dan persyaratan lain yang dilayangkan perusahaan, bila suatu perusahaan memberi persyaratan Sarjana, maka tidak ada jalan lain bagi agan.
Bahkan beberapa perusahaan membutuhkan banyak sekali Sarjana yang berkompeten, tetapi entah kenapa ane juga bingung, banyak juga pengangguran di sekitar kita yang ternyata sudah menyandang gelar Sarjana.
Untuk sekedar informasi, mungkin informasi lowongan kerja dari mulut ke mulut atau agan "dibawa" oleh orang dalam bisa mempermudah agan tetapi perlu ane ingatkan, rasanya beda sekali, berusaha keras dapat pekerjaan dan tidak kenal dengan siapapun dengan orang perusahaan dibandingkan dengan punya kenalan di perusahaan.
Dan pasti, Gelar Sarjana jelas memberi kesempatan lebih besar untuk dilirik perusahaan.
Tetapi masalah di poin dua ini tergantung pemikiran masing-masing individu itu sendiri.

Spoiler for Ketiga:
3. Disamping lebih dilirik, gelar Sarjana itu ane anggap sebagai zona aman.
Apa itu Zona Aman?
Definisi ane tentang Zona Aman itu, meskipun kita gagal dalam mendapat pekerjaan, Gelar Sarjana itu masih tetap dicari kok.
Banyak yang beralasan, pekerjaan susah didapat.
Nah dari sisi mana?
Mohon maaf sebelumnya, ane tidak bermaksud menyindir atau menjelek-jelekkan pihak tertentu. Dalam mencari pekerjaan, kita pasti tahu ada beberapa metode :
1. Browsing di Internet (contoh surabayakarir.com )
2. Iklan di koran (hati-hati sering ada penipuan)
3. Informasi dari Mulut ke Mulut
4. "Dibawa" kenalan kita.
Kita bisa mengandalkan beberapa metode untuk mencari pekerjaan, terlepas dari metode, kita juga harus menelusuri profil perusahaan sebelum kita serahkan surat lamaran kita ke perusahaan dan di situlah kelemahan beberapa orang yang "ingin segera mendapat pekerjaan", karena terburu-buru, terkadang lupa menelusuri rekam jejak dan profil perusahaan.
Terlepas dari pembahasan gelar, IPK juga menjadi "Ace" kita ketika melamar di perusahaan.
Quote:
4. Kesempatan agan untuk mendaki ke jenjang karir lebih tinggi jadi lebih besar.
Nah pasti pada tahu sendiri kalau soal ini, jadi ane gak bakal jelasin apa-apa.

KESIMPULAN
Quote:
Sekarang jadi lebih paham kan kenapa ane kok bahas Gelar Sarjana itu penting?
Ane bukannya mikir gengsi atau alasan konyol lain, tetapi pengaruh nya memang benar-benar besar.
Perlu diingat, prestasi, perilaku dan sikap kita serta faktor keberuntungan juga berpengaruh dalam kesuksesan agan dalam mencari pekerjaan yang agan idam-idamkan jadi jangan cuma asal dapet Gelar Sarjana aja ya gan?

Apa nggak ada cara lain mendapatkan pekerjaan jika belum dapet gelar Sarjana
Quote:
Nah ane bukannya bermaksud menanamkan pemikiran, “Susah dapet kerja kalau belum Sarjana”. Kenapa nggak mencoba berwirausaha?
Tapi perlu diingat, modal itu didapat dari hasil pekerjaan kita / hutang di bank / hutang ke temen.

Ada kok perusahaan yang memberi persyaratan minimal D3, agan bisa bekerja dulu lalu mengumpulkan modal untuk lanjut ekstensi S1 / D4 atau modal tsb dipake buat berwirausaha.

Jadi gimana menurut agan? Sebenernya penting atau nggak sih?

TERIMA KASIH BANYAK TELAH MEMBACA THREAD ANE
Spoiler for Sumur:
Jangan lupa kasih komen gan.

Diubah oleh ratauadus 23-12-2014 03:24




4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
12.9K
Kutip
85
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan