- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Pencerahan untuk Panastak ) Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau


TS
panastak.tobat
(Pencerahan untuk Panastak ) Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Lalu Mara, mengatakan keluarga Aburizal tidak bersalah soal kekurangan bayar korban lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia mengklaim keluarga Aburizal telah mengeluarkan dana lebih besar dari yang seharusnya, yakni lebih dari Rp 8 triliun.
"Meski mereka tidak salah, tidak punya kepemilikan secara langsung, tapi mereka tetap bantu,"kata dia dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Ahad, 21 Desember 2014.
Politikus Golkar itu menegaskan keputusan Mahkamah Agung pun menyatakan perusahaan Bakrie tidak bersalah. Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyatakan kasus Lapindo sebagai bencana nasional.
Lalu Mara menjelaskan saham keluarga Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, di PT Energi Mega Persada Tbk hanya sekitar 30 persen. Sedangkan, kata dia, PT Energi sendiri mempunyai saham sekitar 50 persen di PT Minarak Lapindo. Sisanya, PT Medco E&P Brantas mempunyai saham 32 persen, dan saham PT Santos 18 persen di Minarak Lapindo.
"Untung ibu Bakrie (almarhumah) meminta anak-anaknya untuk membantu dengan membeli aset masyarakat di peta terdampak," ujarnya.
Sebelumnya, PT Minarak Lapindo menyatakan tak bisa lagi melunasi pembayaran sebesar Rp 781 miliar. Satu-satunya jalan keluar yang ditemukan, pemerintah menalangi sementara dengan jaminan aset Lapindo. Oleh sebab itu, pemerintah akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2015 untuk membayar ke 20 persen rakyat di area terdampak.
Perjanjiannya, pemerintah turut menyita 80 persen tanah area terdampak yang sudah dibeli Lapindo sebagai ganti rugi. (Baca: Jokowi Talangi Lapindo, Soekarwo: Saya Lega Sekali)
"Apa kamu pikir kalau Lapindo bersalah, Presiden Joko Widodo mau (mengambil alih pembayaran), pasti tidak! Pemerintah tahu Bakrie tidak bersalah, makanya lakukan ini," katanya.
Tempo
Spoiler for Propaganda Panstak yang selalu diulang:

Spoiler for Pemerintah telah menetapkan, masalah Lapindo adalah bencana alam.:
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat memaklumi jika pemerintah berencana membeli aset PT Lapindo Brantas. Sebab, semburan lumpur yang hingga kini masih berdampak itu adalah bencana alam.
"Dari pemerintahan yang lalu kita sudah jelas, masalah Lapindo masalah bencana alam. Bukan masalah korporasi lagi, jadi tidak bisa dikait-kaitkan terhadap kepentingan politik apalagi terhadap seseorang," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 11 Desember 2014.
Inilah, kata Fadli yang seharusnya disikapi dengan adil. Dalam kejadian ini, tidak ada satupun orang yang dapat menyangka akan terjadi bencana alam seperti sekarang ini.
"Saya kira ini bencana alam. Dan semua parpol setuju bahwa ini adalah bencana alam," katanya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono memastikan akan membeli aset-aset PT Minarak Lapindo Jaya.
Langkah ini dilakukan agar Lapindo, yang tengah dilanda krisis keuangan, bisa melunasi tunggakan kepada masyarakat yang masuk dalam peta area terdampak luapan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur.
Usai bertemu dan berkonsultasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan, Senin 8 Desember 2014, Basuki menyatakan bahwa pembelian aset Lapindo itu akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.
Aset yang akan dibeli pemerintah bernilai Rp781 miliar. Aset itu berupa tanah yang terkena dampak semburan lumpur Sidoarjo.
Dengan pembelian itu, pemerintah meminta Lapindo untuk bisa melunasi tunggakan kepada masyarakat.
"Bayarnya ke Lapindo karena kita belinya ke Lapindo. Lapindo yang bayar ke masyarakat," ujar Basuki.
http://nasional.news.viva.co.id/news...awa-ke-politik
Spoiler for Kompas, Peneliti Jerman: Lumpur Lapindo Akibat Gempa Bumi di Yogyakarta:
BANDUNG, KOMPAS.com — Peneliti Tim Riset dari Universitas Born, Jerman, Prof Stephen Miller, mengatakan bahwa luapan lumpur Lapindo disebabkan bencana alam yang dipicu gempa bumi di Yogyakarta beberapa tahun silam.
"Lusi (lumpur Lapindo) ada kaitannya dengan gempa bumi di Yogyakarta sebelumnya," kata Stephen kepada wartawan seusai melakukan presentasi kajian lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur, di Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, di Jalan Djungdjunan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/6/2014).
Stephen mengaku, timnya pernah terjun langsung ke Sidoarjo untuk melakukan penelitian langsung. Kesimpulan tersebut, kata Stephen, diperkuat dengan kejadian yang sama di sejumlah negara, seperti di Italia.
"Lusi yang di Sidoarjo kejadiannya sama seperti di Italia. Jadi, karena ada gempa bumi sebelumnya, ada gesekan bebatuan panas. Lusi keluar seperti lahar karena ada tekanan dari bawah, kemudian keluar letupan," katanya.
Stephen mengatakan, tidak ada solusi untuk mengatasi permasalahan munculnya lumpur Lapindo karena, menurutnya, itu adalah gejala alam.
"Lusi tidak bisa berhenti, itu gejala alam, jadi akan terus mengeluarkan letupan-letupan, tapi kecil, dan tidak akan meluas. Lusi di dasarnya mungkin bisa mengeras, tapi tidak bisa diinjak. Kalau diinjak akan melembek," katanya.
Meski begitu, kata Stephen, lumpur tersebut tidak akan berbahaya bagi masyarakat sekitar karena letupannya tidak terlalu besar. "Tidak bahaya, tidak masalah buat penduduk setempat," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Hadi Prasetyo mengatakan, ada dua teori mengenai penyebab munculnya lumpur Sidoarjo.
"Pertama karena ada ledakan di bawah tanah, dan yang kedua dipicu oleh gempa bumi di Yogyakarta. Yang bencana di Yogya ini sudah lama dan menjadi kontroversi, bahkan sampai dibawa (penelitiannya) ke Afrika Selatan," kata Hadi.
Kemudian, muncul lagi dugaan bahwa lumpur lapindo meluap akibat geotermal. Menurut Hadi, dugaan-dugaan itu masih harus diklarifikasi. Meski demikian, menurut Hadi, bencana lumpur Lapindo sebisa mungkin dapat dimanfaatkan untuk menjadi paket pariwisata di daerah itu pada masa mendatang.
http://regional.kompas.com/read/2014....di.Yogyakarta
Spoiler for ARB bikin kheki panastak JONES:



Lumpur Sidoarjo adalah bencana Nasional, sebagai sesama warga kita patut mendoakan yang terbaik buat rakyat Siodarjo, bukan malah membawa ke ranah politik

Diubah oleh panastak.tobat 23-12-2014 11:41


tien212700 memberi reputasi
1
8.7K
Kutip
116
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan