Ternyata Ada 5 Santa Jahat yang Di Percaya Sampai Sekarang

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ternyata Ada 5 Santa Jahat yang Di Percaya Sampai Sekarang

anwar.777

19-12-2014 10:01

Ternyata Ada 5 Santa Jahat yang Di Percaya Sampai Sekarang

Entah disebut sebagai tradisi, mitos, atau bahkan satu hal nyata yang dipercaya banyak orang, sosok Santa Klaus menjadi satu simbol penting di kala Natal.

Begitu banyak film yang akhirnya mengangkat Santa sebagai root film mereka, walau akhirnya dikembangkan menurut selera masing-masing, seperti THE SANTA CLAUS yang dibintangi Tim Allen.

Beberapa film mengenai Santa menghadirkan sosok yang bijak dan baik hati, beberapa yang lain justru menggambarkan sebaliknya, sebagai Santa yang nakal, bahkan yang 'seksi'. Namun, tidak bisa disangkal, semua Santa yang diangkat ke film ini berdasarkan Santa versi Amerika yang diterima oleh banyak negara.

Jika ditilik lebih dalam, sebenarnya beberapa negara memiliki sosok 'Santa'nya sendiri. Beberapa sedikit mirip, namun beberapa yang lain justru benar-benar berbeda. Lantas, Santa yang mana yang paling populer di seluruh dunia?

Quote:

1.Krampus - Austria

Spoiler for Krampus:

Krampus merupakan makhluk setengah kambing, setengah iblis, makhluk mengerikan yang benar-benar menundukkan manusia jadi bersikap baik dan tidak nakal.

Krampus tidak benar-benar dari alam mimpi: memiliki tanduk, rambut hitam, dan taring, yang anti-St. Nicholas membawa rantai, lonceng, tongkat sebagai cambuk untuk memukul anak-anak nakal di sekitarnya. Ia kemudian mengangkut anak-anak nakal ke dunia bawah tanah.

Kita bertanya-tanya: Apa asal-usul Iblis Natal ini?

Krampus, yang namanya berasal dari bahasa Jerman, krampen yang bermakna cakar, merupakan anak Hel dalam mitologi Norse. Makhluk legendaris ini serupa dengan makhluk jahat menakutkan lainnya dalam mitologi Yunani, termasuk satyr dan faun.

Legenda ini adalah bagian dari tradisi Natal di Jerman selama berabad-abad, ketika Natal dirayakan sejak awal Desember.

Krampus diciptakan sebagai mitra untuk si ramah St Nicholas, yang senang memberi permen pada anak-anak. Krampus, sebaliknya, akan memukul anak-anak "jahat" dan membawa mereka pergi ke sarangnya.

Quote:

2.Perchta - Austria

Spoiler for Perchta:

Ritual Perchten sebenarnya banyak dilakukan di berbagai daerah di Austria. Namun, yang paling banyak adalah di daerah-daerah pegunungan seperti di Salzburg misalnya, terutama di desa-desa pegunungan yang tersebar di seluruh Salzburg yang tak terhitung jumlahnya.

Tradisi kuno itu masih dipertahankan selama berabad-abad lamanya hingga saat ini. Menurut kepercayaan masyarakat lokal, banyak hantu yang muncul dan berkeliaran di sekitar kota setiap malam di pertengahan musim dingin.

Asal usul keyakinan ini berasal dari tradisi Jerman mengenai pandangan nenek moyang merekamengenai Frau Perchta, wanita setengah manusia setengah dewa yang merupakan seorang pencipta setan. Ia akan muncul di bumi pada akhir atau awal tahun bersama berbagai tokoh iblis yang jahat.

Quote:

3.Belsnickel - Southwestern Germany & Pennsylvania Dutch Communities

Spoiler for Belsnickel:

Belsnickel adalah teman Santa untuk masyarakat Belanda-Pennsylvania. Namun, tidak seperti Santa yang baik hati, Belsnickel adalah sosok yang harus ditakuti dan menjaga kedisiplinan. Di kala Natal, Belsnickel akan memberi hadiah bagi yang baik dan hukuman atau surat peringatan kepada mereka yang nakal.

Quote:

4.Grýla and her 13 Yule Lads - Iceland

Spoiler for Grýla and her 13 Yule Lads:

The Yule Lads adalah 13 sosok yang dekat dengan perayaan Natal di Islandia. Tiga belas makhluk ini digambarkan dengan berbeda, beberapa di antaranya baik hati, namun sebagian yang lain digambarkan mengerikan, sebagai sosok yang memakan anak-anak di kala malam. Anak-anak yang berperilaku baik akan diberi hadiah. Sebaliknya, yang nakal akan dihukum dan hanya diberi kentang sebagai hadiah Natal.

Quote:

5.Pere Noel dan La Pere Fouttard

Spoiler for Pere Noel dan La Pere Fouttard:

Kedua sosok ini berkebalikan dalam memberikan hadiah dan hukuman di Prancis. Papa Noel merupakan sosok yang sangat mirip dengan Santa dan memberi hadiah di dalam kaos kaki dekat perapian. Sedangkan La Pere Fouttard digambarkan sebaliknya, dengan rantai berkarat dan menghukum anak-anak. Beberapa cerita bahkan cukup brutal, dengan La Pere Fouttard yang memotong lidah anak-anak yang ketahuan bohong.