JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah membuka kesempatan bagi kalangan profesional dan kompeten asing untuk menempati perusahaan BUMN baik sebagai direksi maupun direktur utama.

"Bisa saja CEO asing yang pimpin, tapi saya tetap prioritaskan untuk mendapatkan talent dari dalam. Terpenting mereka bisa bersaing di nasional maupun internasional," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di kantornya Selasa (16/17/2014)

Dia menjelaskan, salah satu untuk posisi CEO Semen yang ke depannya akan aktif trading ke luar negeri. Harusnya PT Semen Indonesia Tbk ada di Vietnam, dan lihat juga potensi negara Myanmar dan Laos. Tapi Indonesia masih belum mampu untuk trading.

"Kita lemah untuk trading," katanya.

Di lain hal untuk seleksi direksi, Kementerian BUMN akan menaikkan standar fit and proper test. Kementerian BUMN memasukkan standar global untuk direksi dan direktur utama. Tidak hanya itu saja Kementerian BUMN berencana memanfaatkan job hunter untuk memburu profesional andal yang bekerja di dalam dan luar negeri.

"Dulu pakai standar BUMN, saya minta standar global. Karena kita akan bersaing dengan negara ASEAN karena pasar terbuka di 2015. CEO juga harus punya standar yang tinggi," tukas Rini.
Gali Sumur.

Kebijakan yang mebawa indonesia buka maju kedepan namun justru mundur sangat jauh ke belakang (jaman kolonial) .



Pemain bola NATURALISASI. Direksi BUMN mau NATURALISASI. Indonesia "mengglobal", apa ga sekalian Presiden dan Menteri NATUTALISASIatau sekalian asing.

Percumah kita punya orang pinter pinter, di sekolahin sampe S2 S3, kalau sama orang sendiri saja masi pesimis menganggap orang sendiri ga mampu.
pantaslah orang pinter pinter tadi malas pulang ke negaranya, membangun negaranya. lha wong dirumahnya sendiri ga dihargain.