PELAJAR SMAN 2 Tangerang Selatan itu kini tengah menatap kesempatan berkumpul dengan anak-anak dari belahan dunia lain dalam pertemuan di kantor pusat Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB), 20 Desember 2014 nanti.
Bicara Fadhil Muhammad Pradana begitu lancar ketika ditanya soal rencananya menghadiri pertemuan di New York. Ketua OSIS SMAN 2 Tangsel itu mengaku telah menyiapkan segala sesuatunya agar kunjungannya memperoleh manfaat sebanyak-banyaknya. Di kantor PBB, dia berencana untuk berdiskusi dan mencurahkan segala macam pandangannya mengenai hak anak.

Fadhil tak sabar bertemu dengan Malala, sosok yang dikaguminya. Malala adalah seorang remaja asal Pakistan yang menjadi pusat perhatian dunia karena keberaniannya menyuarakan pendidikan bagi perempuan di negerinya.

“Saya kagum dengan sosok Malala, dia seorang remaja perempuan asal Pakistan yang pembicaraannya didengar seluruh dunia. Dia dengan gigih memperjuangkan hak-hak anak di dunia. InsyaAllah pada pertemuan PBB nanti, saya akan bertemu dengan dia,” tutur nya.

Tak mudah bagi Fadhil untuk mewujudkan cita-citanya bertemu dengan Malala dan ratusan anak dari seluruh penjuru dunia. Dia harus menempuh berbagai ujian maupun seleksi.

Remaja Pengurus Forum Anak Nasional ini mengawali langkahnya dengan mengirimkan tulisan kepada website resmi PBB. Fadhil yang juga memiliki hobi menulis dan sempat dianugerahi sebagai Juara 2 lomba menulis surat untuk Walikota Tangerang Selatan dalam rangka hari konsumen menuliskan pandangannya terhadap warna warni keragaman budaya Indonesia.

“Mulai dari kehidupan anak di Indonesia, keragaman budayanya hingga berbagai hak yang bisa didapatkan anak di seluruh dunia,” ungkapnya. Hingga akhirnya, tulisan Fadhil terpilih dan dia berhak maju dalam seleksi wawancara dengan utusan PBB.

Suatu hari, Fadhil mendapat telepon yang mengabarkan bahwa dia lolos dalam seleksi tulisan dan wawancara tersebut. “Alhamdulillah aku lolos, dan dipastikan InsyaAllah 20 Desember nanti aku pergi ke New York Amerika Serikat pada pertemuan PBB itu,” tutur fans dari Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Selain berhasil pergi ke Negeri Paman Sam sebagai perwakilan Indonesia, Fadhil juga dianugerahi sebagai remaja menginspirasi di Kota Tangsel. Terbukti pada peringatan hari Kemerdekaan RI ke 69 kemarin, dia mendapatkan Anugerah Sosial dari Presiden SBY.

“Pada upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana, aku juga datang kesana sebagai perwakilan siswa ber-prestasi dan penganugerahan dari Presiden,” ungkap remaja yang memiliki cita-cita sebagai Presiden Indonesia itu.

Fadhil yang juga pendiri dan ketua Lembaga Swadaya Remaja We Care, juga mendapat banyak penghargaan dari Kota Tangerang Selatan. Antara lain Juara 1 LCC 4 Pilar Tingkat Tangsel, Juara 1 Pemimpin Muda Berbakat Tingkat Kota dan Provinsi.

Dia Fadhil juga dianugerahi sebagai Penulis Muda Berbakat yang masih aktif menulis Buku Dekokrasi, serta Juara 1 Lomba Debat Bahasa Tingkat Kota Tangsel.

“Alhamdulillah prestasi yang diterima adalah bonus, selebihnya aku selalu fokus dan tulus dengan apa yang aku kerjakan,” tuturnya.