Alkisah ada seorang kaum bangsawan yg merupakan calon raja menyamar "MENYERUPAI KAUM" budak rakyat jelata, dia merasakan menjadi bagian dari kaum budak tersebut. Selama menyamar menjadi budak tersebut calon raja tersebut bisa ikut merasakan kesulitan kaum budak. Dia merasa kehidupannya selama ini terlalu enak shg tidak mnyadari bahwa dibalik enaknya khidupan di istana, ada banyak budak yang menderita. Sekembalinya ke istana, calon raja tersebut lalu diangkat menjadi raja.

1. Apakah dengan "MENYERUPAI KAUM" budak, kebangsawanan calon raja tersebut menjadi hilang dan tidak pantas lagi menjadi raja??

2. Apakah tindakan calon raja tersebut yang "MENYERUPAI KAUM" budak adalah tindakan tercela yang diharamkan dan sangat tidak pantas untuk dilakukan??

3. Apakah setelah diangkat menjadi raja, bangsawan calon raja tersebut akan menjadi raja yg bijaksana krn sudah bs merasakan kesulitan rakyatnya??