*Merdeka.com - *Menjelang perayaan Natal 2014, Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo meminta pengamanan gereja dimaksimalkan. Pengamanan dimaksud adalah pengamanan internal dari gereja masing-masing. Pasalnya mereka dinilai lebih mengetahui situasi dan kondisi gereja yang akan digunakan untuk peribadatan.

Pernyataan tersebut dikemukakan Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai kepada wartawan, di Mapolres setempat, Jumat (19/12). 

"Kami meminta bantuan pengamanan dari internal gereja dioptimalkan. Kan mereka sendiri yang paling tahu kondisinya. Kemudian siapa saja jemaat yang mengikuti kegiatan di dalam gereja," ujarnya.

Andy berharap pengamanan internal gereja sendiri yang akan memeriksa jemaat peserta perayaan natal. Pihaknya akan back up pengamanan sepenuhnya hingga perayaan atau peribadatan selesai.

"Saat prosesi peribadatan nanti kami harapkan ada petugas keamanan dari internal gereja. Kami tentu juga akan membantu bersama petugas tim gabungan dari luar gereja. Ini semua agar prosesi ibadat bisa berjalan dengan lancar dan khidmat. 

Andy mengatakan, untuk pengamanan Natal di Sukoharjo, pihaknya akan menerjunkan 350 personel polisi, dibantukan unsur TNI, Banser dari NU, Satpol PP dan Linmas.

"Kami juga akan melibatkan umat agama lain untuk pengamanan. Dengan demikian bisa tercipta suasana kerukunan antar umat beragama yang lebih baik," pungkasnya.*