Kaskus

News

headline15newsAvatar border
TS
headline15news
Faisal Basri Pilih Impor BBM karena Lebih Murah
FASTNEWS, Jakarta (17/12)-Tim Komite Reformasi Tata Kelola Migas melakukan pertemuan dengan Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Terungkap, produksi BBM di kilang Pertamina jauh lebih mahal, daripada impor dari Singapura.

"Biaya produksi BBM di kilang minyak Pertamina itu ternyata jauh lebih mahal daripada impor. Di atas MOPS (Mean of Plats Singapore), bisa 110% atau lebih mahal 10% dari harga impor BBM," ujar Ketua Tim Komite Faisal Basri, usai rapat dengan Petral di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12).
Faisal mengatakan, memang lebih murah impor BBM daripada produksi sendiri. Namun bila hal tersebut terus dilakukan, maka kilang minyak dalam negeri tutup semua. "Kalau lebih pilih impor memang lebih hemat, tapi itu artinya kilang dalam negeri tutup semua. Energi ini bukan soal harga saja, tapi menyangkut ketahanan energi bangsa ini, kalau ada apa-apa misalnya harga minyak melonjak tinggi, bahaya bagi pasokan energi dalam negeri," katanya.

Anggota Tim Komite Agung Wicaksono menambahkan, mahalnya biaya produksi BBM ini sebenarnya penyakit yang sudah mendasar. Karena kilang dalam negeri ada yang peninggalan tahun 1930. Saat ini Pertamina sedang melakukan serangkaian rencana untuk merenovasi dan ekspansi kilang-kilang tua ini, namun baru selesai pada 2025, dan menelan biaya hingga US$ 25 miliar. FN-07

- See more at: http://fastnewsindonesia.com/article....rMt4WBxr.dpuf
0
3.9K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan