JAKARTA, BIJAKS – Isu larangan berjilbab pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghebohkan media sosial beberapa waktu terakhir. Akibatnya, para pejabat pemerintah ramai-ramai menanggapi kabar yang diduga hoax alias bohong tersebut.

Bahkan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) sampai turun tangan untuk mengklarifikasi isu tersebut. JK membantah adanya pelarangan jilbab oleh Menteri BUMN Rini Soemarno kepada pegawainya. “Pasti ada yang mau bikin isu enggak benar,” ujarnta saat ditemui di Hotel Bidakara, Kamis (18/12).

Tak hanya membantah, JK bahkan menantang si penyebar isu tersebut. JK meminta bukti tertulis mengenai pernyataan yang menyebutkan Menteri Rini melarang penggunaan jilbab.

“Ada enggak tanda tangan bu Rini ? Lihat dulu,” ungkap JK. JK menegaskan dirinya yakin ada yang hendak menciptakan isu negatif bagi pemerintah.

Sebelumnya, di Twitter beredar foto dokumen yang diklaim sebagai larangan dari sebuah BUMN kepada pegawainya untuk mengenakan jilbab sesuai syariah. Foto tersebut diunggah oleh akun @estiningsihdwi pada 13 Desember 2014.