Kaskus

News

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Jelang Natal, penjualan daging babi meningkat 900 persen
Merdeka.com - Penjualan daging babi di sentra perdagangan pasar swalayan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan meningkat hingga 900 persen mulai empat hari (H-4) jelang Natal 25 Desember 2014.

"Biasanya jelang Natal, permintaan daging babi akan meningkat tajam," kata Store Manager Swalayan Multi Mart Ranotana, Titik, di Manado, Selasa (16/12). Demikian dikutip antara.

Peningkatan hingga 900 persen, nanti memuncak pada H-4 Natal, kalau saat ini kenaikannya masih sekitaran 10 persen.

"Kalau hari biasa daging babi yang dipotong rata-rata dua ekor dalam sehari namun jelang Natal meningkat 900 persen menjadi 20 ekor," jelas Titik.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan permintaan akan daging babi untuk perayaan Natal di Manado mampu dipenuhi karena produksi di provinsi tersebut cukup tinggi.

"Peningkatan permintaan akan daging babi pada Natal tahun ini, mampu terpenuhi, karena para peternak di Sulut telah mengantisipasi lonjakan tersebut," kata Hanny.

Hanny mengatakan kebutuhan daging babi pada beberapa hari menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, dipastikan meningkat. Kendati demikian, bisa dipenuhi produksi lokal, tanpa perlu mendatangkan dari luar Sulut.

Kebutuhan daging untuk hari raya Natal dan Tahun Baru dominan pada daging babi. Permintaannya daging babi terus meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi, perekonomian Sulut meningkat yang berdampak pada kesejahteraan warga.

"Setiap keluarga yang merayakan Natal di Manado pasti beli daging babi untuk dijadikan makanan utama," katanya.

Harga daging babi di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya sebesar Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.
[ian]

http://www.merdeka.com/peristiwa/jel...00-persen.html

meningkat gan
0
7.5K
108
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan