Hello

Akhirnya ada waktu kosong aku sempatkan untuk menulis lagi. Kali ini mengenai ungkapan-ungkapan cinta yang selama ini sudah sering kita dengar bahkan kita ucapkan, tetapi belum tentu memahami maknanya.

1. Cinta itu buta

Merupakan ungkapan klasik yang menjadi modern. Sebenarnya cinta tidak buta, hanya saja orang yang sedang mencinta yang menjadi buta, jangan salahkan cinta jika kamu menyesal karena telah mencintai orang yang salah, tapi menyesal lah karena kamu tidak bisa mengendalikan rasa cinta yang kamu punya.


2. Cinta itu tidak pernah salah

Iya, hanya saja terkadang cinta membuat perasaan dan perbuatan menjadi tidak sinkron. Contohnya, dalam pacaran saja banyak sekali kekerasan terhadap perempuan, apalagi sampai masuk ke jenjang pernikahan. Sudah tahu dipukul itu sakit, tetapi berdalih karena ‘cinta’ terkadang perempuan tetap saja diam kemudian mencintai lagi. Apakah ini yang dinamakan cinta tidak pernah salah?


3. Cinta kadang-kadang tak ada logika

Cinta yang dipopulerkan oleh AgnezMo dalam lagunya ini, rasanya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Cinta kadang-kadang tidak memakai logika, kadang-kadang lho yaa jangan sering-sering. Kalau kamu pernah diselingkuhi oleh pasanganmu, ya sudah tetapi apakah lukanya berkesudahan? Karena setiap yang pernah satu kali berselingkuh, berarti ada kemungkinan untuk melakukan dua, tiga, bahkan seringkali. Cinta harus memakai logika.


4. Cinta itu tidak harus memiliki

Aaaaah aku kurang setuju sama ungkapan ini, karena selalu ada rasa ingin memiliki kalau sudah cinta, bahkan bukan rasa ingin memiliki lagi tetapi lebih dari itu, rasa peduli, kasih sayang, semua rasa tumbuh kalau dipupuki oleh cinta.


5. Cinta tidak mengharap balasan

Satu-satunya cara untuk tidak mengharap balasan adalah diam, mendoakan, kemudian nikmati rasa itu. Karena menurut sebagian orang, mencintai saja sudah cukup membuatnya bahagia, daripada mengharapkan balasan yang belum pasti membuatnya bahagia. Luarbiasa deh yang mencintai seseorang tetapi tidak mengharap balasan dari orang yang dicintainya.


6. Cinta apa adanya

Mencintai apa adanya bukan berarti kamu menerima alakadarnya pasanganmu. Pasanganmu harus menjadi lebih baik saat bersamamu ataupun saat sedang tidak bersamamu. Berubah menjadi lebih baik dari ‘apa adanya’ menurutku itu tidak salah. Dan jika memang tidak bisa diubah yaaa itu tugasmu untuk melengkapi keapaadaannya.




Ada yang punya ungkapan lain?