Quote:
Pemprov Jatim minta pemerintah pusat segera membangun jalur kereta api double track Surabaya - Madiun.
Kepala Dinas Perhibungan dan Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, pembangunan jalur lintas Surabaya - Madiun tersebut sudah disampaikan Gubernur Soekarwo kepada Kementrian Perhubungan.
"Alhamdulillah, Pak Menhub setuju. Rencananya pembangunan double track lintas Surabaya-Madiun akan dimulai pembangunannya tahun 2015," ujarnya, Minggu (14/12/2014).
Selain double track Surabaya-Madiun, Gubernur Soekarwo, kata Wahid juga mengusulkan dibangunnya double track Surabaya- Malang dan Surabaya - Banyuwangi.
Tak hanya itu saja, jalur rel mati, seperti lintas Babat-Tuban dan Babat-Jombang yang lama mati dan tidak difungsikan juga diusulkan agar dihidupkan kembali.
Setelah semuanya beroperasi, ke depan, moda transportasi kereta api di Jatim diharapkan dapat menjadi tulang punggung angkutan darat.
"Dengan begitu beban jalan yang semakin padat bisa berkurang," jelas Wahid.
Sebelumnya, proyek double track lintas utara Surabaya-Jakarta sudah selesai dibangun. Proyek yang dimulai tahun 2011 dan menelan anggaran APBN sebesar Rp 2,2 triliun sudah mulai dioperasikan.
Menurut Wahid, setelah beroperasi, kapasitas perjalanan kereta api dari Surabaya ke Jakarta atau sebaliknya lewat jalur utara meningkat tajam.
Jika saat single track, kapasitasnya 80 perjalanan kereta api per hari. Dengan double track kapasitasnya meningkat menjadi 200 perjalanan kereta per hari.
"Nah, dari kapasitas double track tersebut, saat ini volume yang beroperasi sudah mencapai 56 perjalanan kereta api per hari. Rinciannya, 22 perjalanan kereta api penumpang dan 34 perjalanan kereta api barang," imbuh Wahid.
SURYA
Saat ini yang sedang digarap adalah jalur Madiun-Solo, walau memang masih di tahap pemadatan tanah sampai ke Barat
sementara dari Stasiun Madiun ke arah timur memang sudah sejak lama dilakukan pembersihan dari bangli