- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
JUAL LAHAN INDUSTRI UNTUK DAPAT DANA TRILIUNAN, TEKANAN SAHAM MDLN DIUJI LEVEL SUPPOR


TS
adidananto.88
JUAL LAHAN INDUSTRI UNTUK DAPAT DANA TRILIUNAN, TEKANAN SAHAM MDLN DIUJI LEVEL SUPPOR

Disisa akhir tahun ini, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) tengah mengebut penjualan lahan industrinya di kawasan Cikande, Serang, Jawa Barat. Hingga saat ini, perseroan masih memiliki lahan siap jual seluas 300 hektare (ha) di kawasan tersebut dengan rata-rata harga jual tanah atau average selling price di kawasan itu sekitar Rp 1,2 juta hingga Rp 1,3 juta per meter persegi. Dengan begitu berarti MDLN berpotensi meraup duit Rp3,6 triliun hingga Rp 3,9 triliun melalui penjualan lahan di Cikande.
Perseroan masih memiliki potensi perolehan penjualan yang besar. Tapi, hal ini hanya berlaku untuk jangka panjang. Sebab selain telah memiliki lahan siap jual seluas 300 ha, MDLN masih memiliki kesempatan untuk membebaskan lahan 600 ha yang juga terdapat di kawasan tersebut. MDLN pun menyediakan pelayanan terpadu satu pintu untuk membantu para investor dalam proses pendirian bisnisnya di Indonesia. Pelayanan ini meliputi proses pengajuan perizinan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM).
Sepanjang Januari-September 2014, MDLN berhasil meraup laba bersih sebesar Rp537,8 miliar atau Rp42,91 per saham atau merosot hingga 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp721,6 miliar atau Rp57,58 per saham. Penurunan tersebut disebabkan kenaikan beban pokok penjualan dan peningkatan beban keuangan hingga tiga kali lipat.
Meski pendapatan Modernland meningkat sekitar 62 persen menjadi Rp2,24 triliun, tetapi beban pokok penjualan juga melonjak hampir tiga kali lipat menjadi Rp965,79 miliar sehingga laba kotor hanya meningkat 12,19 persen menjadi Rp1,2 triliun. Peningkatan beban pokok penjualan didorong harga beli tanah dan rumah tinggal yang juga naik hingga tiga kali lipat. Beban keuangan Modernland juga melonjak tiga kali lipat menjadi Rp294,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp106,9 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Selasa (16/12/14), saham DILD dibuka pada level 497 dan ditutup di level 490 dalam kisaran 486 – 499 dengan volume perdagangan saham DILD mencapai 40,2 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal harga saham MDLN sejak awal bulan November terlihat terus mengalami peenguatan dan saat ini tengah bergerak dalam potensi terkoreksi, dimana indikator MA bergerak turun menuju bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic bergerak di area jenuh beli dan mencoba untuk bergerak turun ke zona tengah.
Indikator ADX terpantau bergerak flat didukung dengan +DI yang bergerak turun di level 40. Hal ini menunjukan efek penguatan MDLN berangsur melamban. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MDLN masih akan tertekan hingga menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MDLN. Saat ini MDLN sedang menguji level support yang berada pada Rp 480 hingga resistance Rp 550.
Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Quote:
0
617
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan