frayquantumAvatar border
TS
frayquantum
Alasan kenapa harga minyak turun dan DOLLAR naik gan
Selamat pagi agan agan sekalian, berikut adalah hal hal yang sedang terjadi di luar sana dan mungkin akan berpengaruh buat kita kedepannya gan emoticon-Takutemoticon-Takut

Ane akan coba ceritain kronologisnya sebaik mungkin gan.



1. Meningkatnya produksi minyak USA setelah kongres menetapkan perizinan metode FRACKING. Apa itu Fracking?

Quote:


Spoiler for FRACKING:


Spoiler for Daerah yang menjadi tempat operasi:


sejak fracking ditetapkan, produksi minyak dan gas USA meningkat drastis, saat ini USA telah melampaui ARAB SAUDI dan RUSIAsebagai produsen minyak terbesar di dunia. dengan jumlah produksi surplus 2 juta barel setiap hari.

Spoiler for PRODUKSI SHALE OIL Hasil FRACKING:



2.Ketakutan OPEC, dan kekerasan kepala Arab Saudi

OPEC, menghadapi meningkatnya jumlah ekspor USA, tidak melakukan pembatasan kuota atas produksi OPEC sendiri gan. Walaupun harga minyak $55/barrel menimbulkan kerugian bagi Arab Saudi, Venezuela, dan Rusia. tapiOPEC memutuskan akan bertahan dengan kuota sekarang, karena tidak ingin kehilangan market share.

Walaupun banyak negara OPEC yang bersuara ingin Arab Saudi menurunkan kuotanya, namun Arab saudi ingat dengan kejadian tahun 1980-an, dimana ketika menurunkan kuota, yang terjadi adalah harga tetap turun, dan Arab saudi justru kehilangan pangsa pasar.

Walaupun negara-negara OPEC membutuhkan harga minyak dunia tinggi agar bisa dapat mempertahankan budget mereka :

KUWAIT/QATAR/UAE membutuhkan harga di $70/barel
Venezuela/Nigeria membutuhkan harga di $120/barel
Iran sendiri membutuhkan harga di $136/barrel.

Namun OPEC justru mempertahankan kuota produksi mereka, membanjiri pasar dengan minyak, sementara konsumsi minyak dunia agak menurun karena CHINA dan USA telah sejak 2010 melakukan pengetatan dengan regulasi regulasi seperti pendorongan penggunaan kendaraan hemat, kendaraan listrik, listrik terbarukan, dsb.

Maka saat ini, yang terjadi adalah ekonomi USA meningkat drastis, dan sebagai produsen minyak bumi dan gas terbesar di dunia, kini USA tidak lagi mengimpor, tapi justru mengekspor ke Kanada dan Meksiko, disamping ekspor lainnya.

Spoiler for HARGA GAS alam dan Minyak USA:


sedangkan ekonomi negara negara OPEC mulai goyah.
Rusia mulai merasakan berkurangnya cadangan dana dan ekonomi mulai memburuk, Venezuela mulai didera unjuk rasa dan banyak hal lain karena negara mulai kekurangan uang untuk program kesejahteraan rakyatnya.


SIapa yang akan bangkrut duluan? OPEC kah? atau USA?

Kemungkinan besar beberapa negara OPEC akan jatuh gan, dan bahkan Arab Saudi yang memiliki cadangan dana besar sekalipun, akan kesulitan jika harga terus jatuh seperti ini.

Sementara USA sendiri, apabila Kongres mengesahkan kebijakan Ekspor yang baru, sebagian besar perusahaan minyak yang melakukan FRACKING dipastikan dapat bertahan, karena mereka hanya membutuhkan Harga di $55-ish/Barrel untuk dapat balik modal.

Lalu Bagaimana dengan Indonesia?

Kita juga kecil kemungkinannya dapat keluar dari krisis ini tanpa merubah gaya hidup gan.

belum lagi polemik kenaikan UMK di tangerang, yang dapat membuat sebagian pabrik tutup/pindah

Import Indonesia harus di rem, namun sayangnya ekspor kita juga masih terbatas hanya untuk bbrp komoditi. Jika belanja keluar kita bisa dikurangi, niscaya tidak banyak orang/perusahaan di Indonesia yang bakal tutup/bangkrut.


SUMBER :
[URL="LA TIMES"]http://www.latimes.com/opinion/op-ed/la-oe-1216-faulkner-fracking-opec-oil-prices-20141216-story.html[/URL]
[URL="REUTERS "]http://blogs.reuters.com/great-debate/2014/12/15/saudi-arabia-is-playing-chicken-with-its-oil/[/URL]
[URL="WHY PRICES KEEP FALLING "]http://www.vox.com/2014/12/16/7401705/oil-prices-falling[/URL]
Diubah oleh frayquantum 18-12-2014 02:48
nona212
nona212 memberi reputasi
1
8.4K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan