Jakarta - Meski pasangan yang subur sering melakukan hubungan seksual, terkadang bisa saja pembuahan sulit terjadi dan kehamilan yang mungkin ditunggu-tunggu pun tak kunjung
datang.

Hal tersebut dikatakan dokter bisa terjadi
karena cara berhubungan seksual yang salah.

dr Aida Riyanti, SpOG, dari Klinik Daya Media
Jakarta, menyarankan bagi pasangan yang ingin
segera memiliki keturunan untuk bercinta dengan frekuensi setiap 3 hari sekali. Siklus bercinta tersebut dikatakan dr Aida baik untuk kualitas sperma dan cocok dengan periode kesuburan wanita.

"Sperma kan diproduksi terus per 3 hari, jadi yang bagus mengikuti siklus itu. Selain itu dengan bercinta tiap 3 hari mulai dari menstruasi habis, itu pasti akan ketemu dengan periode subur wanitanya," kata dr Aida ketika ditemui di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2014).

Selain masalah frekuensi, proses hubungan
seksual yang tepat juga berpengaruh terhadap
pembuahan. dr Aida mengatakan pada pasangan
subur, kehamilan bisa sulit terjadi karena penetrasi yang tidak sempurna.

"Jadi harus dipastikan adanya penetrasi. Saat
senggama itu penis harus benar-benar masuk
tidak hanya di mulut vagina. Ini bisa karena
masalah anatomis vaginanya misal ada sekat atau psikologis yang membuat otot vagina berkontraksi menyempit jadi penis sulit masuk," papar dr Aida.

"Kadang-kadang wanita itu bisa tidak siap
melakukan hubungan jadi dia kontraksi duluan,"
tambahnya.

Untuk mengatasinya disarankan agar bercinta
dilakukan tanpa beban dan ejakulasi dilakukan
sedalam mungkin sesuai ukuran penis seperti
dikatakan dr Aida. Semakin dalam sperma dengan sel telur maka semakin cepat pula pembuahan dapat terjadi.