Setelah Musim yang baik Launching, Sheila on 7 siap terbang ke Jalur Indie
TS
imnewbies
Setelah Musim yang baik Launching, Sheila on 7 siap terbang ke Jalur Indie
Welcome To Imnewbies Thread
Kangen Sheila On 7
Spoiler for buffer doolo gan:
Band sejuta copy alias Sheila on 7 yang besar dari 90'an akhir hingga kini, akhirnya meluncurkan album terakhirnya dalam naungan Sony music Indonesia, setelah pernah tertunda akhirnya mereka berhasil menapaki tempat dimana terdapat Musim yang Baik di dalamnya
Setelah rilis album baru bertajuk ‘Musim Yang Baik’ pada Rabu (10/12/2014) kemarin, grup band asal Yogyakarta, Sheila On 7 akan memfokuskan diri ke dunia panggung musik indie. Hal itu disebabkan oleh fase kejenuhan akan suasana era digital di dunia industri musik.
“Kami memang sudah lama ingin main di Indie. Karena masih terikat oleh label, jadi belum bisa,”ungkap Duta sang vokalis. “Kami butuh penyegaran. Ingin suasana di atmosfer musik yang baru. Nantinya kami harus punya chapter band ini,” tambah Duta.
Album baru Sheila On 7 yang baru kemarin dirilis itu merupakan album terakhir di bawah naungan label Sony Music. Setelah 16 tahun berkarya, Sheila On 7 rupanya sudah mengalami dua fase pergantian era. Dimana mereka dulunya mengeluarkan album pertama masih dengan era analog yakni masih menggunakan pita hitam yang menjadi media utama rekamannya. Baru di album kedua dan seterusnya, mereka bermain di era digital dengan berbagai efek dan bantuan media digital.
“Kami sebenarnya mulai jenuh . Kami ingin merasakan dimana bunyi musiknya terdengar terbatas, makanya nanti harus dimaksimalkan di ‘main track’ tanpa bantuan efek apapun,”ucap Eross selaku gitaris. “Alat musik sebenarnya lebih jernih terdengar dengan konsep ‘4 piece’. Yang kosong itu belum tentu jelek, malahan jauh lebih bagus,” tambah Eross.
Pada saat launching album baru itu, mereka mengakui bahwa proses pengerjaan album tersebut tidak memakan waktu lama. Cukup tiga minggu saja mereka sudah sampai pada proses rekaman, mixing dan mastering.
Di lagu ‘Lapang Dada’ yang menjadi andalan di album ‘Musim Yang Baik’ itu, terlihat jelas perbedaan musik yang dibawakan. Konsep yang diusung jauh lebih sederhana. Dimana sebelumnya, Eross harus berusaha memasukkan suara dua gitar ke setiap lagu Shela On 7, kini ia hanya menonjolkan suara satu gitar saja.
“Sheila bukan secara gampang akan masuk ke dunia yang nggak diketahuinya. Sheila sudah tahu medan industri musik. Jadi industri apapun yang dipilih Sheila nanti, itu adalah pilihan yang sudah dipertimbangkan dengan baik,” tutup Duta.
Perlu diketahui, album terbaru Sheila On 7 ini sudah selesai dikerjakan sejak tahun 2012 silam. Karena satu hal dan hal lain, hingga akhirnya proses rekaman baru bisa dilakukan tahun ini. Terdapat 10 lagu di album tersebut.
Cover album juga terlihat keren dengan mengusung desainer asal Yogyakarta. Gambar bunga bermekaran di sampul album mengisyaratkan bahwa Sheila On 7 adalah band yang sudah ‘jadi’ matang dan wangi. Selain itu, setiap teks lagu dicetak per lembar dengan gambar masing-masing.
tentunya Kerinduan mereka yang haus akan musik berkualitas dari Band yang sepertinya telah pantas di cap "Legend" ini akan segera melegakan dahaga itu, teringat kembali lewat single DAN yang rampung pada 1999 silam dan mendapatkan tempat dalam hati para penikmat musik terlebih lagi para sheila gank, hingga mereka pun mendapatkan tempat spesial pada setiap hati para penggemarnya hingga kini setelah 18 tahun mereka berjalan, tak terasa Alunan lagu mereka masih saja tetap terdengar indah dan membawa setiap orang yang mendengarkannya kembali ke masa itu
ini ada sedikit wawancara bersama sheila on 7 dikutip dari Pressroomid.com
Quote:
+ Jelang tahun baru, Untuk 2015 resolusi Sheila On 7 ?
Adam : Buat Sheila on 7, memang berempat ini udah mulai sadar akan makanan yg dipilih untuk dimakan. Mudah-mudahan itu jadi kebiasaan baru yang baik. Sheila on 7 jalan trus, mau bikin konser. Kepingin ya belum rencana. Insya Allah Sheila on 7 masih berkarya dan masih perform dan ketemu dengan temen-temen Sheila Gank.
+ Selama 18 Tahun perjalanan karir Sheila On 7, apakah sudah merasa puas ?
Erros : Sakti itu ikut rekaman terakhir 2006. Dari 2006 saya terbiasa sendiri. Walaupu mindset suara harus penuh. Sekarang saya kenapa nggak dari dulu seperti itu, satu ya satu aja. Dulu masih belum tega seperti itu. Hal yang kosong belum tentu jelek.
+ Sempat vakum, Apa Yang membuat Sheila On 7 muncul kembali ?
Duta : Vakum kalo patokannya tv. Acara tv yang mengakomodir kebutuhan musisi atau nggak, kalau nggak mengakomodir saya nggak perlu main di situ, kita nggak main di acara sembarangan juga. Kita sebagai musisi pengen ada wadah, tapi wadah yang pas juga.
+ Dalam sebuah lagu, adakah inspirasi masing-masing lagu bagi kalian ?
Erros : Lagu “Lapang Dada” kita harus merelakan ssesuatu biar bisa move on. Tapi lagu itu hubungan saya dengan ayah saya, waktu ayah saya meninggal tahun 2007, saya merasa kehilangan dia saat saya punya anak. Semakin saya dekat sama anak saya, saya semakin teringat ayah saya. Banyak yang belum dibicarakan saya dengan ayah saya. Saya ada perasaan bersalah, dengan adanya anak saya ini, wawasan terbuka lebar, yang udah yaudahlah, saya fokus membesarkan anak saya.
Duta : Kita membiarkan orang untuk punya interpratasi terhadap lagu-lagu itu. Kalau saya point of viewnya lebih story telling, lagu saya lebih panjang dari lagu yang lain, nggak diirit-irit. Ada gaya-gaya yang beda sih.
+ Album ke delapan yang terakhir dibawah mayor label ? Mungkin bisa dijelaskan kenapa ke Indie ?
Duta : Bahwa kontrak Sheila on 7 di album ke delapan, sebenernya 4 album, begitu single “Dan” meledak, diperpanjang lah. Setelah 6 album. Di single “Sephia” meletup kembali, diperpanjang lagi. Selama 16 tahun bersama Sony Music, mengalami dua perpanjangan kontrak. Kita harus punya next chapternya band ini juga, kita pengen ada atmosfer yang berbeda. Untuk sekarang ini, kita pikir ini saatnya merasakan atmosfer album yang baru. Album perpisahan ini harus keren lah.
Berikut Album Sheila On 7 selama berkiprah di industri musik tanah air :
(1999) Sheila on 7, (2000) Kisah Klasik Untuk Masa Depan, (2002) 07 Des, (2003) Ost. 30 Hari Mencari Cinta, (2004) Pejantan Tangguh / Pria Terhebat (versi Malaysia/Singapura), (2005) The Very Best Of Sheila On 7: Jalan Terus, (2006) 507, (2008) Menentukan Arah, (2011) Berlayar, (2014) Anugerah Terindah dari Sheila on 7, (2014) Musim Yang Baik.
Quote:
Lagu dalam album ini :
1. Selamat Datang
“Selamat Datang” menjadi lagu pembuka di album ini. Dari liriknya, lagu ini sangat bermakna positif. Hal ini terlihat dari penggalan lirik “Ini lagumu, yang ku tuliskan untuk temani di manapun kau Tetap semangat.” Lalu di bagian coda yang diisi dengan lirik bahasa Inggris, “For all the times, And all the bad times, I’ll follow you with this song.”
2. Satu Langkah
Di lagu ini terdengar sangat sederhana. Tidak banyak instrumental yang dimainkan personil Sheila on. Lirik lagu ini bertemakan cinta, dengan satu kalimat bahasa Inggris sebagai klimaks lagu, “When I say ‘I Love You’, please baby say you love me too.”
3. Buka Mata Buka Telinga
Lagu “Buka Mata Buka Telinga” diciptakan oleh Duta. Lagu ini terdengar sangat berbeda dari lagu-lagu Sheila on 7 lainnya. Liriknya seolah berisi ajakan untuk merefleksikan peran kita dalam kehidupan. Waah kereen deh.
4. Canggung
Lagu ini diciptakan oleh Eross. Alaunannya pelan dan menghadirkan reffrain khas Sheila On 7.
“Canggung” menceritakan seseorang yang erasa canggung saat bertemu pujaan hatinya. Liriknya juga sangat sederhana, “Menyapamu di keramaian, bersikap semua terkendalikan, atur nafas atur irama, dan memberimu sedikit senyuman.”
5. My Lovely
Lagu ini diciptakan oleh Adam. Lagu ini juga terdengar khas dengan lagu-lagu ciptaan Adam di album-album sebelumnya, seperti “Lihat Dengar Rasakan” di album “Kisah Klasik Untuk Masa Depan.”
6. Beruntungnya Aku
Lagu ini menggambarkan seperti seseorang yang menyesal setelah meluapkan kemarahannya. Seperti terlihat pada liriknya, “Mengenal dirimu, menjalani denganmu, saat marah aku lupa semua kelebihanmu.”
7. Lapang Dada
Lagu ini merupakan singel pertama album “Musim yang Baik”. Lagunya sangat mudah diingat. Terutama pada bagian reff. Dikutip dari berbagai media, Eross mengaku lagu ini terinspirasi dari sosok ayahnya. “Saya semakin merasa kehilangan ayah saya setelah punya anak. Semakin saya dekat dengan anak, semakin saya terpikirkan ayah saya. Masih banyak yang belum tersampaikan antara saya dan ayah saya,” kata Eross
8. Belum
Lagu ciptaan Duta ini bercerita tentang suatu kehidupan yang buruk. Dalam lagu ini diceritakan, penolakan yang terjadi dari orang yang telah kita cintai, padahal kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Kesialan belum usai, perut mual dan motor mogok menambah derita.
9. Musim yang Baik
Lagu yang diciptaan Eross ini juga menjadi judul album. Musik di lagu ini memiliki tempo cepat dengan lirik yang positif. Lagu ini mengajak pendengar untuk berfantasi pada sebuah rumah yang memiliki kebun luas. Menurut saya, lagu ini sangat keren!
10. Sampai Jumpa
Sesuai judulnya, lagu ini menjadi salam perpisahan di album “Musim yang terbaik”. Lagu ini juga bisa dimaknai sebagai salam perpisahan Sheila On 7 dengan Sony Music Indonesia. Label yang telah menjadi rumah band asal Yogyakarta ini selama 16 tahun.
semoga akan ada band-band berkualitas yang akan lahir setelah ini bukan saja yang hinggap per-bulan, atau wajah yang tampan tetapi lirik yang penuh makna dan musik yang beda, entah terinspirasi dari sheila on 7 atau membawa genre musik baru yang tak lekang dimakan Zaman, siapapun mereka
terimakasih Jangan lupa, jika Thread ini bermanfaat silahkan di komeng, atau terlebih lagi di kasih