- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Kerja..Kerja] Akhir Pekan, Pelemahan Rupiah Terparah Se-Asia


TS
embolisasi
[Kerja..Kerja] Akhir Pekan, Pelemahan Rupiah Terparah Se-Asia
AdvertisementTEMPO.CO, Jakarta - Kombinasi sentimen negatif di dalam dan luar negeri menjadikan rupiah sebagai mata uang yang mengalami pelemahan kurs paling parah se-Asia. Pada pasar uang, Jumat, 12 Desember 2014, rupiah anjlok 117 poin (0,95 persen) ke level 12.467 per dolar Amerika. (Baca juga: Bank Indonesia: Inflasi Akhir Tahun Melonjak)
Dibanding mata uang Asia lain, rupiah melesak paling dalam. Won Korea melemah 0,21 persen, yuan melemah 0,01 persen, dan ringgit turun 0,18 persen. Analis PT Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, mengatakan penguatan dolar di pasar global dan lonjakan permintaan korporasi dalam negeri memicu pelemahan rupiah. "Rupiah kini mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir." Dolar semakin sulit dibendung setelah rilis data retail November tumbuh 0,7 persen dibanding sebelumnya, yakni 0,5 persen. Selain itu, angka klaim jumlah pengangguran kembali turun ke level 294 ribu jiwa dari sebelumnya 297 ribu jiwa. (Baca juga: Utang Dolar Tinggi, Rupah Terus Melemah)
Mata uang negara berkembang pun semakin takluk kepada dolar setelah data sektor industri di Cina terkontraksi dari 7,7 menjadi 7,2 persen. Dari dalam negeri, permintaan dolar korporasi semakin membeludak menjelang akhir tahun. Selain untuk membayar kewajiban impor, ada indikasi perusahaan mulai memborong dolar di pasar spot guna mengantisipasi libur panjang. "Meningkatnya kebutuhan di tengah harga dolar yang tinggi semakin membebani kurs rupiah," kata Zulfirman.
http://m.tempo.co/read/news/2014/12/12/087628136/Akhir-Pekan-Pelemahan-Rupiah-Terparah-Se-Asia
Inflasi meningkat, pengangguran meningkat, rupiah terjun bebas, hayoo kerja...kerja, kelayapan mulu sih
Asyuuu tenan, bener kata JK, hancur negara ini kalo juragan kodok memimpin
Dibanding mata uang Asia lain, rupiah melesak paling dalam. Won Korea melemah 0,21 persen, yuan melemah 0,01 persen, dan ringgit turun 0,18 persen. Analis PT Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, mengatakan penguatan dolar di pasar global dan lonjakan permintaan korporasi dalam negeri memicu pelemahan rupiah. "Rupiah kini mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir." Dolar semakin sulit dibendung setelah rilis data retail November tumbuh 0,7 persen dibanding sebelumnya, yakni 0,5 persen. Selain itu, angka klaim jumlah pengangguran kembali turun ke level 294 ribu jiwa dari sebelumnya 297 ribu jiwa. (Baca juga: Utang Dolar Tinggi, Rupah Terus Melemah)
Mata uang negara berkembang pun semakin takluk kepada dolar setelah data sektor industri di Cina terkontraksi dari 7,7 menjadi 7,2 persen. Dari dalam negeri, permintaan dolar korporasi semakin membeludak menjelang akhir tahun. Selain untuk membayar kewajiban impor, ada indikasi perusahaan mulai memborong dolar di pasar spot guna mengantisipasi libur panjang. "Meningkatnya kebutuhan di tengah harga dolar yang tinggi semakin membebani kurs rupiah," kata Zulfirman.
http://m.tempo.co/read/news/2014/12/12/087628136/Akhir-Pekan-Pelemahan-Rupiah-Terparah-Se-Asia
Inflasi meningkat, pengangguran meningkat, rupiah terjun bebas, hayoo kerja...kerja, kelayapan mulu sih

Asyuuu tenan, bener kata JK, hancur negara ini kalo juragan kodok memimpin

0
8.2K
91


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan