Quote:
BANJARMASINPOST.CO.ID - Operasi yang dilaksanakan 12 tahun silam, memang berhasil menyelamatkan nyawa karp Ponomaryov. Namun bukannya kembali sehat, pria asal Kazakhstan tersebut justru harus hidup menderita selama lebih dari satu dekade terakhir.
Setiap kali menyantap makanan, Karp Ponomaryov merasakan sakit yang luar biasa dibagian perutnya. Meski demikian Pria 53 tahun tersebut tidak pernah mengeluh dan enggan untuk berobat ke dokter.
Namun sebulan yang lalu, tiba-tiba dirinya kehilangan nafsu makan, sehingga berat badannya menurun drastis. Tidak ingin kembali sakit, akhirnya Karp pergi menemui dokter untuk berobat.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar x-ray, terlihat kejanggalan yang sangat mengerikan. Di dalam perut Karp terlihat gunting bedah sepanjang 20 centimeter.
Seperti dilansir Mirror, Minggu (14/12/2014), gunting tersebut diperkirakan tertinggal di dalam perut, karena kecerobohan ahli bedah yang menangani operasi yang dijalani Karp 12 tahun lalu, dan menjadi penyebab rasa sakit yang dialaminya selama ini.
"Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Peralatan bedah dengan ukuran besar seperti itu tidak seharusnya tertinggal, karena sangat mudah terlihat. Pasti sangat menyakitkan," ungkap dokter Baurzhan Aybaev yang melakukan penyinaran x-ray.
Sementara ahli bedah yang menangani operasi Karp telah pensiun tiga tahun lalu, dan tidak lama kemudian meninggal dunia.
Karp Panomaryop harus kembali menjalani operasi untuk mengangkat gunting tersebut dari dalam perutnya.
Dia pun enggan untuk menuntut pihak rumah sakit atas kecerobohan yang membuatnya harus menderita selama 12 tahun ini. Dan berharap pihak rumah sakit segera menjadwalkan operasi untuk mengangkat gunting dari dalam tubuhnya.
http://banjarmasin.tribunnews.com/20...ggal-di-perut#
gak kebayang seberapa sakitnya tuh gunting didalam perut selama 12 tahun
