- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Puluhan Warga Aceh Utara Positif HIV/Aids
![moccyfreak](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/09/23/avatar5899234_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
moccyfreak
Puluhan Warga Aceh Utara Positif HIV/Aids
“Data itu terus meningkat. Tahun lalu, kita hanya 20-an orang. Kita terus mendata warga yang menderita HIV ini agar bisa dilokalisir dan tidak menyebar ke orang lain,”
![Puluhan Warga Aceh Utara Positif HIV/Aids](https://dl.kaskus.id/www.aktual.co/images/content/2014/12/15/57d850c42a867bb02aaa395c24fd6c21140238_a.jpg)
Komisi penanggulangan Aids Kabupaten (KPAK) Aceh Utara, temukan 44 warga kabupaten itu positif mengidap HIV/AIDS.
Sekretaris KPAK Aceh Utara, Machrozal menyebutkan bahwa mayoritas penularan HIV di kabupaten itu disebabkan karena penggunaan narkoba melalui jarum suntik dan seks bebas.
“Data itu terus meningkat. Tahun lalu, kita hanya 20-an orang. Kita terus mendata warga yang menderita HIV ini agar bisa dilokalisir dan tidak menyebar ke orang lain,” kata Machrozal kepada Aktual.co, Senin (15/12).
Upaya pencegahan yang dilakukan, sambung Machrozal, berupa sosialisasi tentang HIV ke pelajar dan mahasiswa. Selain itu, sosialisasi juga melibatkan seluruh elemen seperti ulama, jurnalis, kaum ibu dan lain sebagainya. Diharapkan, dengan sosialisasi dari berbagai elemen masyarakat itu, bisa membuat warga menjauhi seks bebas.
“Kita imbau mari sama-sama mensosialisasikan apa itu HIV dan lain sebagainya. Sehingga, semakin ramai warga yang mengetahui dan menghindari perbuatan yang berisiko terkena HIV,” pungkasnya.
Source
![Puluhan Warga Aceh Utara Positif HIV/Aids](https://dl.kaskus.id/www.aktual.co/images/content/2014/12/15/57d850c42a867bb02aaa395c24fd6c21140238_a.jpg)
Komisi penanggulangan Aids Kabupaten (KPAK) Aceh Utara, temukan 44 warga kabupaten itu positif mengidap HIV/AIDS.
Sekretaris KPAK Aceh Utara, Machrozal menyebutkan bahwa mayoritas penularan HIV di kabupaten itu disebabkan karena penggunaan narkoba melalui jarum suntik dan seks bebas.
“Data itu terus meningkat. Tahun lalu, kita hanya 20-an orang. Kita terus mendata warga yang menderita HIV ini agar bisa dilokalisir dan tidak menyebar ke orang lain,” kata Machrozal kepada Aktual.co, Senin (15/12).
Upaya pencegahan yang dilakukan, sambung Machrozal, berupa sosialisasi tentang HIV ke pelajar dan mahasiswa. Selain itu, sosialisasi juga melibatkan seluruh elemen seperti ulama, jurnalis, kaum ibu dan lain sebagainya. Diharapkan, dengan sosialisasi dari berbagai elemen masyarakat itu, bisa membuat warga menjauhi seks bebas.
“Kita imbau mari sama-sama mensosialisasikan apa itu HIV dan lain sebagainya. Sehingga, semakin ramai warga yang mengetahui dan menghindari perbuatan yang berisiko terkena HIV,” pungkasnya.
Source
0
4.3K
42
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan