- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[JOKOWI EFFECT]Terus 'Perkasa', Dolar Dijual di Bank Rp 12.700


TS
aloxia
[JOKOWI EFFECT]Terus 'Perkasa', Dolar Dijual di Bank Rp 12.700
Jakarta -Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih dalam tren melemah. Bahkan ada yang sudah menjual dolar AS di kisaran Rp 12.700.
Dikutip dari Reuters, Senin (15/12/2014), dolar AS saat ini berada di posisi Rp 12.455. Menguat dibandingkan penutupan akhir pekan lalu, yaitu Rp 12.410.
Di perbankan, bahkan dolar AS lebih 'perkasa' lagi. Misalnya di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menaruh kurs jual dolar AS di Rp 12.740. Sementara kurs beli ada di Rp 12.440.
Sedangkan di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), kurs jual dolar AS adalah Rp 12.697. Lalu kurs beli sebesar Rp 12.433.
Riset First Asia Capital menyebutkan, pelemahan rupiah dipicu oleh 2 faktor utama. Pertama adalah dolar AS terus menguat atas sejumlah mata uang dunia lainnya, dan kedua meningkatnya risiko perekonomian domestik menyusul inflasi hingga akhir tahun yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) bisa mencapai 7,7-8,1%.
"Rupiah selama 2 pekan pertama Desember 2014 melemah 1,9% terhadap dolar AS. Pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan risiko perusahaan di Indonesia, mengingat besarnya utang luar negeri swasta hingga mencapai US$ 159 miliar per akhir September 2014," jelas riset tersebut.
Riset Daewoo Securities menuliskan, pelemahan rupiah tidak lepas dari kecemasan investor global terhadap potensi kenaikan suku bunga di AS yang sepertinya semakin dekat. Akibatnya, investor ramai-ramai berburu dolar AS.
"Kami melihat pasar akan cenderung tetap rapuh hingga keputusan pertemuan The Fed pada 18 Desember," sebut riset itu.
http://finance.detik.com/read/2014/1...f991104topnews
"bisa kacau, bisa hancur negeri ini bila jokowi jadi presiden"
the best quote of the year by jusuf kalla
Dikutip dari Reuters, Senin (15/12/2014), dolar AS saat ini berada di posisi Rp 12.455. Menguat dibandingkan penutupan akhir pekan lalu, yaitu Rp 12.410.
Di perbankan, bahkan dolar AS lebih 'perkasa' lagi. Misalnya di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menaruh kurs jual dolar AS di Rp 12.740. Sementara kurs beli ada di Rp 12.440.
Sedangkan di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), kurs jual dolar AS adalah Rp 12.697. Lalu kurs beli sebesar Rp 12.433.
Riset First Asia Capital menyebutkan, pelemahan rupiah dipicu oleh 2 faktor utama. Pertama adalah dolar AS terus menguat atas sejumlah mata uang dunia lainnya, dan kedua meningkatnya risiko perekonomian domestik menyusul inflasi hingga akhir tahun yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) bisa mencapai 7,7-8,1%.
"Rupiah selama 2 pekan pertama Desember 2014 melemah 1,9% terhadap dolar AS. Pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan risiko perusahaan di Indonesia, mengingat besarnya utang luar negeri swasta hingga mencapai US$ 159 miliar per akhir September 2014," jelas riset tersebut.
Riset Daewoo Securities menuliskan, pelemahan rupiah tidak lepas dari kecemasan investor global terhadap potensi kenaikan suku bunga di AS yang sepertinya semakin dekat. Akibatnya, investor ramai-ramai berburu dolar AS.
"Kami melihat pasar akan cenderung tetap rapuh hingga keputusan pertemuan The Fed pada 18 Desember," sebut riset itu.
http://finance.detik.com/read/2014/1...f991104topnews
"bisa kacau, bisa hancur negeri ini bila jokowi jadi presiden"
the best quote of the year by jusuf kalla

Diubah oleh aloxia 16-12-2014 12:14
0
18.5K
324


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan