TEMPO.CO, Bekasi - Struktur kepengurusan tandingan juga muncul di Bekasi. Sekretaris Panitia Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bekasi, Ali Masrum, mengungkapkan kalau konferensi bakal memilih Ketua dan pengurus lainnya dari PCNU Kota Bekasi yang sifatnya tandingan dari kepengurusan yang sudah ada saat ini. (Baca: Pengurus PPP Daerah Berdiri di Dua Kaki Kepengurusan)

"Kami akan menggelar konferensi. Rencananya besok (hari ini)," kata Ali Masrum, Sabtu malam, 13 Desember 2014. (Baca juga: Netizen Bilang Fahrurrozi Gubernur FPI Sampai Kiamat)

Saat ini, Ketua PCNU Kota Bekasi dijabat Zamakhsari Abdul Majid berdasarkan konferensi cabang pada 1 Desember 2013 lalu. Tapi Ali dan sejumlah pengurus majelis wakil cabang menganggapnya tak sesuai dengan AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga).

Menurut dia, di dalam AD/ART dijelaskan, dalam pemilihan ketua, dilakukan secara musyawarah mufakat. Apabila syarat itu tak terpenuhi, maka dilakukan pengambilan suara terbanyak atau voting. "Dalam voting juga tidak sesuai, sebab minimal didukung 5 MWC (majelis wakil cabang)," ujarnya.

Di Kota Bekasi, terdapat 12 MWC. Sebanyak 8 di antaranya, menurut Ali, tak mengakui Zamakhsari sebagai ketua sejak konferensi cabang tahun lalu. Tapi, ketua sidang yang mendukung pengurus lama memutuskan Zamakhsari menjadi ketua lagi periode 2013-2014. "Pengurus wilayah provinsi kemudian merekomendasikan ke pengurus besar," katanya.

Ali mengaku sudah mengundang dari pihak PWNU Jawa Barat untuk konferensi hari ini. Tapi, kata dia, perwakilan dari provinsi tersebut enggan hadir, karena PCNU Kota Bekasi dianggap sudah ada kepengurusannya. Sebanyak 8 MWC diklaim sudah siap. Sedangkan, 4 MWC pendukung Zamakhsari yang terdiri Kecamatan Bekasi Timur, Mustika Jaya, Bantargebang, dan Rawalumbu tak hadir.

"Kami ingin ada penyegaran kepengurusan dan ketua," ujar dia. Soalnya, pengurus yang saat ini sudah dua kali periode menjabat. Dengan konfercab tahun lalu, maka periode berikutnya yang ketiga. (Baca konflik tandingan dalam tubuh Partai Golkar di sini)

ADI WARSONO

http://www.tempo.co/read/news/2014/1...ce=twitterfeed