Hi semua apa kabar? pasti baik donk kali ini ane maushare sebuah kisah yang saya ambil dari buku yg dulu ane beli dulu tapi sempet berhenti karena males baca dan akhirnya ane share ke sini. dan juga ini trit pertama ane yg tanpa kopas alias nulis sendiri....
Spoiler for oke langsung saja kisah ini saya ambil dari buku yg berjudul kisah Nabi Khidir(Nama Aslinya Bilyan Bin Hakam)
:
Nabi Musa dan kaumnyaMeninggalkan Mesir pada malam hari. Saat fajar mereka sampai ditepi laut merah. Mereka merasa bingung karena fir'aun dan pasukannya terus mengejar mereka. Nabi musa pun memohon keselamatan kepada Allah Swt. Lalu, Allah Swt memberikan wahyu kepada Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya kelaut.
Atas izin Allah laut terbelah menjadi dua, sehingga terbentanglah jalan bagi Nabi Musa As dan pengikutnya untuk menyebrangi laut. firaun dan pasukannya terus mengejar mereka. Saat Nabi Musa As. dan pasukannya sampai diseberang, firaun dan tentaranya ternyata masih berada ditengah laut.
atas kehendah Allah Swt pula, laut menutup kembali, sehingga firaun dan pasukannya tenggelam didalam laut. berakhirlah hidup firaun dan pasukannya. pada detik-detik terakhir, sembari berusaha menyelamatkan diri dari maut, fir'aun berucap, "Aku percaya bahwa Tiada Tuhan selain Tuhan Musa dan Bani Israil. Aku beriman kepada tuhan mereka dan berserah diri kepadaNya sebagai seorang Muslim."
Allah Swt berfirman kepada fir'aun yang menghadapi sakaratul maut, "saat ini, Kenapa kamu baru menyatakan beriman kepada Musa dan berserah diri kepada-Ku? Tidakkah kekuasaan ketuhananmu bisa menyelamatkanmu dari maut? kenapa sekarang kamu baru sadar setelah seumur hidupmu bermaksiat, melakukan penindasan dan kedzaliman terhadap para hamba-Ku, berbuat sewenang-wenang, serta Merusak akhlak dan akidah orang-orang yang berada dibawah kekuasaanmu? Inilah pembalasan-Ku yang akan menjadi pelajaran bagi orang-orang sesudahmu. Aku akan mengapungkan tubuhmu agar bisa menjadi peringatan bagi orang-orang yang meragukan kekuasaan-Ku."