- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Permainan Tionghoa yang Hilang


TS
zhouxian
Permainan Tionghoa yang Hilang
JAMBI - Ada permainan warga Tionghoa yang kini sudah jarang ditemukan lagi, khususnya bagi generasi muda. Kesan negatif di dalam masyarakatlah yang akhirnya membuat jenis permainan Mahyong menghilang khususnya di Jambi. Padahal, ini merupakan salah satu jenis permainan asli dari Cina. Saat ini, bahkan tidak ada lagi yang memainkan permainan ini padahal masih banyak warga asli Tionghoa Jambi yang mengerti memainkan permainan ini.
Menurut Abu, salah seorang pengurus Yayasan Teo Chew bahwa permainan ini dinilai negatif oleh masyarakat secara umum. Makanya, secara perlahan permainan ini dilarang di Jambi. "Jika kita memainkan permainan ini, kesannya bermain judi. Pakai uang. Makanya dilarang dan hingga saat ini tidak lagi dimainkan," ujarnya.
Abu sendiri sangat menyayangkan hilangnya jenis permainan ini. Apalagi ini merupakan permainan yang seharusnya dipertahankan. Padahal, menurutnya, ini merupakan permainan yang terkenal di dunia. Tidak hanya dimainkan di Indonesia saja, bahkan beberapa negara
Menurutnya, di Hongkong dan Singapura, permainan ini dianggap sebagai hiburan. Sedangkan di Cina, ini merupakan permainan ketangkasan otak. Jadi lebih kepada asah otak sehingga membuat permainan tersebut menjadi lebih menarik dan tertantang. "Di negara lain, permainan ini bebas dimainkan oleh masyarakat, bahkan di sudut-sudut kota sekalipun. Sayang di Jambi permainan ini hilang begitu saja seiring dilarangnya permainan yang dianggap negatif karena menggunakan uang. "Padahal saya pikir banyak juga permainan yang pakai uang. Semua tergantung pada niat kita untuk bermain," bebernya.
Abu menambahkan, karena menghilangnya permainan ini, secara otomatis tidak banyak yang mengetahui tata cara permainan tersebut. Bahkan Abu yang sudah berusia di atas 50 tahun tersebut mengaku kurang mengetahui cara bermain mahyong. Apalagi para remaja dan anak-anak yang memang tidak pernah lagi melihat permainan tersebut. "Waktu saya remaja masih bisa melihat permainan ini, makanya saya sedikit tahu tentang tata cara bermain. Kalau generasi penerus saat ini tentunya tidak ada yang mengetahuinya," tuturnya.
Hanya saja saat ini masih ada beberapa orang yang masih mengerti cara bermain mahyong, khususnya mereka yang berusia di atas 50 tahun. "Masih ada yang bisa, terutama yang sudah tua-tua. Tentu saja kalau mereka bermain, tidak menggunakan uang sama sekali. Hanya untuk sekadar hiburan saja. Sayang jika ini tidak dimainkan lagi," bebernya.
Abu menjelaskan, untuk bermain Mahyong harus diikuti oleh empat orang pemain. Masing-masing mengarah pada empat mata angin yakni utara, selatan, barat dan timur. Pemain harus menggunakan dadu untuk memulai bermain. Siapa yang di barat dan siapa yang di timur. Semua bergantian mendapatkan kesempatan untuk menggoncang dadu. “Permainan ini sedikit rumit, sulit untuk dipelajari. Tetapi jika sudah mahir dan pandai, maka akan ketagihan,” katanya.(ynn)
http://www.jambi-independent.co.id/i...oa-yang-hilang
agan2 bisa main mahyong?

0
3.4K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan