Quote:
VIVAnews - Presiden Joko Widodo, alias Jokowi menyatakan bahwa Pemerintah akan mengoreksi harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menyusul penurunan harga minyak dunia.
Pemerintah, kini sedang menghitung ulang
besaran harga bensin, menyesuaikan harga
minyak dunia.
“Tentang bagaimana sikap harga BBM, dengan
turunnya harga minyak dunia, sekarang sedang
kita hitung opsi-opsi yang akan dilakukan,” kata
Presiden kepada wartawan di Jakarta, malam tadi.
Menurut Presiden, Menteri Perekonomian sedang
merumuskan kebijakan atas penurunan harga
minyak dunia.
Kepala Negara berjanji akan mengumumkannya
sebelum tahun ini berakhir. Tetapi, dia tak
menyebutkan bahwa harga BBM bersubsidi akan
diturunkan.
Presiden hanya mengatakan bahwa Pemerintah
memiliki tiga pilihan, meski tak disebutkan secara detail. “Enggak diumumkan sekarang. Sebelum akhir tahun kita akan umumkan,” katanya.
“Akan diperhitungkan, dengan turunnya minyak
dunia akan dirasakan rakyat. Revisi harga,
termasuk opsi yang dipikirkan,” Presiden
menambahkan.
Harga minyak dunia kembali anjlok ke posisi
terendah selama lima tahun terakhir. Prediksi
melimpahnya minyak akan bertahan hingga paruh pertama tahun depan, diduga jadi penyebabnya.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Januari turun US$2,79, atau 4,2 persen, di level US$63,05 per barel.
Minyak mentah Brent, pengiriman Januari di ICE
Exchange Futures London, turun US$2,88, atau
4,2 persen, di angka US$66,19 per barel. Patokan
Eropa ini merupakan penutupan terendah sejak 29 September 2009.
Sebagian analis masih bearish pada harga
minyak. Adalah laporan terbaru tentang
pengeboran Amerika Serikat dan ekonomi Jepang yang memukul sentimen pada perdagangan hari Senin, kata Tim Evans, seorang analis energi berjangka.
"Sebuah revisi produk domestik bruto (PDB)
Jepang dan kekhawatiran atas perlambatan
pertumbuhan di Tiongkok dan Zona Euro juga
menekan sentimen pasar," Evans menambahkan
dalam sebuah catatan Senin, atau Selasa 9
Desember 2014 waktu Indonesia, dikutip dari
laman MarketWatch.
Sumur Minyak
======
Biji SENSOR Tanggepannya Om ?
Kalo Menurut Ane Sih Ga Perlu Direvisi...
Harga Harga Ga Bakal Turun Lagi Seperti Yang Sudah Sudah