Quote:
Minta Gaji Ketinggian, Buruh Bisa Diganti Mesin
JAKARTA – Ribuan buruh yang tergabung di beberapa kelompok melakukan mogok nasional dengan aksi demonstrasi mengenai penolakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2015. Para buruh ini sudah memadati beberapa titik di pusat Ibu Kota seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Monumen Nasional (Monas).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai bahwa dalam suatu ekonomi untuk menentukan UMP atau gaji bergantung dari kemampuan industri itu sendiri.
"Kalau industrinya motor, mobil, Rp3,5 juta per bulan itu murah, tapi industri katakanlah UKM, garmen, itu tinggi," tegas JK, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
"Nah, akhirnya mengurangi tenaga kerja. Kita inginnya buruh itu punya upah yang tinggi. Tapi para pengusaha punya alternatif, kalau ketinggian nanti mereka melakukan mekanisasi (mengganti dengan mesin), akhirnya lapangan kerja menurun," paparnya.
Untuk itu, kenaikan upah ini harus dilakukan secara bertahap, jika dilakukan dengan sekaligus akan membuat pengusaha berhenti operasi dan produksinya. "Khususnya UKM khususnya yang labor intensif. Kalau industri yang sekitar Jakarta yang baik-baik enggak ada urusan itu. Pegawainya bisa diatas itu," tukasnya.
Seperti diketahui, para buruh ini meminta kenaikan UMP mencapai Rp3,5 juta per bulan. Pasalnya sudah ada beberapa provinsi yang menetapkan UMP semisal DKI Jakarta yang mencapai Rp2,7 juta per bulan.
SUMBER...........
Wah gawat tuh, kalo semua pabrik yang ada di Indonesia tenaga manusianya di gantiin mesin, bisa-bisa nanti banyak pengangguran!!!!!