JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Barisan Relawan Jokowi for President (Bara JP) Sihol Manulang mengingatkan kelompok politik yang ditengarai hendak melengserkan posisi presiden Joko Widodo."Siapa yang coba-coba lengserkan Jokowi akan berhadapan dengan rakyat," ujar Sihol melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/11/2014).

Pernyataan itu terkait rencana pengajuan hak interpelasi oleh DPR RI kepada pemerintah terkait kebijakan pengurangan subdisi bahan bakar minyak (BBM). Sihol menengarai pengajuan hak interpelasi itu sarat dengan nuansa pemakzulan Jokowi sebagai presiden. Menurut Sihol, manuver politik tersebut masih bernuansa dendam pasca Pemilu Presiden 2014. "Pihak-pihak yang berpikiran melengserkan Jokowi hendaknya berkaca. Jangan mereka ini berpikir seakan-akan bisa mengatur pola pikir rakyat untuk melawan Jokowi," ujar Sihol.

Sihol menegaskan, pemerintahan Jokowi tidak seperti pemerintahan sebelumnya. Menurut dia, elite pemerintahan di masa lalu tidak memiliki hubungan langsung dengan rakyat. Hal ini berbeda dari pemerintahan sekarang, di mana rakyat dan elite pemerintahannya terus berkomunikasi."Mendingan mereka-mereka yang berniat melengserkan Jokowi bertobat. Demi meraih simpati masyarakat lagi biar 2019 bisa dipilih masuk Senayan lagi," ujar dia.

Rencana pengajuan hak interpelasi semakin nyata setelah ratusan anggota DPR memberikan tanda tangan persetujuan pengajuan hak tersebut. Anggota Fraksi Partai Golkar yang menjadi salah satu inisiator hak interpelasi, Misbakhun, mengatakan bahwa penggalangan dukungan itu telah dimulai sejak Senin (24/11/2014). Ia mengklaim dukungan yang mengalir sangat deras dan sudah lebih dari 200 anggota DPR dari lima fraksi yang menandatangani dukungan digunakannya hak interpelasi tersebut.Misbakhun menuturkan, lima fraksi yang anggotanya mendukung interpelasi itu adalah Fraksi Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan PPP. Salinan dukungan penggunaan hak interpelasi akan diserahkan ke pimpinan DPR sebelum reses 5 Desember 2014.

http://nasional.kompas.com/read/2014/11/28/11060351/Bara.JP.Siapa.yang.coba.Lengserkan.Jokowi.Akan.Berhadapan.dengan.Rakyat

Wong cuma ditanya aja sdh KETAKUTAN
Kalo bersih kenapa risih
Salah sendiri buat kebijakan sembarangan, diundang rapat malah dilarang
Dikritik di bela mati2an, apalagi dihujat, udah kayak dewa aja si juragan kodok ini