- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Para korban hipnotis kehilangan perhiasan sampai duit miliaran
TS
uzuaan
Para korban hipnotis kehilangan perhiasan sampai duit miliaran
Quote:
Quote:
Merdeka.com- Polres Jakarta Selatan bersama Polsek Setia Budi berhasil menangkap empat pelaku penipuan yang bermodus menghipnotis korban di Jalan Guntur, Jakarta Selatan dan Apartemen Mediterania Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin mengatakan, korban pertama adalah OKT pada 3 Desember 2014. Dia menderita kerugian Rp 220 juta.
"Keempat pelaku sebelum ditangkap sudah dua kali melancarkan aksi serupa, dengan salah satu korban inisial OKT yang melaporkan peristiwa penipuan di Polsek Metro Setia Budi dengan kerugian perhiasan dan uang mencapai dua ratus dua puluh juta," kata Aswin di Polres Jakarta Selatan, Jumat (12/12).
Menurut Aswin, korban kedua bernama Ibu Kris yang mengalami kerugian sekitar Rp 2,6 miliar. Dia dihipnotis pelaku saat melintas di Pasar Mencos Jalan Karbela Barat, Jakarta Selatan pada 6 Desember 2014. Kemudian, pelaku membawa Ibu Kris ke kantor cabang Bank BCA di Pondok Indah untuk mengambil sejumlah ratusan juta.
"Ada juga korban yang melaporkan ke Polda diduga kerugiannya mencapai 2,6 miliar rupiah dengan korban bernama ibu Kris ditipu di Pasar Mancos lalu dibawa ke Pondok Indah untuk ambil uang di Bank BCA dan ambil perhiasannya juga," jelasnya.
Pelaku kembali melakukan aksi ketiga, dengan korban IH, yang saat itu di Pasar Manggis Jalan Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan pada 10 Desember 2014. Kemudian, korban IH melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Setia Budi, Jakarta Selatan.
"Korban IH dengan kerugian uang mencapai dua juta. Pelaku juga mengambil gelang, kalung emas dan liontin saat peristiwa di Pasar Manggis. Hari itu juga pelaku tertangkap yang berinisial EV. Lalu melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya ke Apartemen di Tanjung Duren," terangnya.
Ia menjelaskan, pelaku mencari korban secara acak pada pagi hari saat banyak orang berolahraga.
"Modus pagi hari dan korban ada yang lansia. Tiga tersangka perempuan profesi ibu rumah tangga dan satu laki-laki profesinya wiraswasta," ucapnya.
Dalam peristiwa tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai yang berjumlah ratusan juta, perhiasan, handphone, buku tabungan dan mobil Avanza. Atas kejadian tersebut, para tersangka dikenakan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin mengatakan, korban pertama adalah OKT pada 3 Desember 2014. Dia menderita kerugian Rp 220 juta.
"Keempat pelaku sebelum ditangkap sudah dua kali melancarkan aksi serupa, dengan salah satu korban inisial OKT yang melaporkan peristiwa penipuan di Polsek Metro Setia Budi dengan kerugian perhiasan dan uang mencapai dua ratus dua puluh juta," kata Aswin di Polres Jakarta Selatan, Jumat (12/12).
Menurut Aswin, korban kedua bernama Ibu Kris yang mengalami kerugian sekitar Rp 2,6 miliar. Dia dihipnotis pelaku saat melintas di Pasar Mencos Jalan Karbela Barat, Jakarta Selatan pada 6 Desember 2014. Kemudian, pelaku membawa Ibu Kris ke kantor cabang Bank BCA di Pondok Indah untuk mengambil sejumlah ratusan juta.
"Ada juga korban yang melaporkan ke Polda diduga kerugiannya mencapai 2,6 miliar rupiah dengan korban bernama ibu Kris ditipu di Pasar Mancos lalu dibawa ke Pondok Indah untuk ambil uang di Bank BCA dan ambil perhiasannya juga," jelasnya.
Pelaku kembali melakukan aksi ketiga, dengan korban IH, yang saat itu di Pasar Manggis Jalan Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan pada 10 Desember 2014. Kemudian, korban IH melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Setia Budi, Jakarta Selatan.
"Korban IH dengan kerugian uang mencapai dua juta. Pelaku juga mengambil gelang, kalung emas dan liontin saat peristiwa di Pasar Manggis. Hari itu juga pelaku tertangkap yang berinisial EV. Lalu melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya ke Apartemen di Tanjung Duren," terangnya.
Ia menjelaskan, pelaku mencari korban secara acak pada pagi hari saat banyak orang berolahraga.
"Modus pagi hari dan korban ada yang lansia. Tiga tersangka perempuan profesi ibu rumah tangga dan satu laki-laki profesinya wiraswasta," ucapnya.
Dalam peristiwa tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai yang berjumlah ratusan juta, perhiasan, handphone, buku tabungan dan mobil Avanza. Atas kejadian tersebut, para tersangka dikenakan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Spoiler for Tips mencegah na:
Quote:
Original Posted By Pleasoul►Maaf ya gan kalo repost.
ane nerima
ane nolak :cendol
belum lam ini temen ane kena hipnotis, barang-barang teman ane yang hilang laptop, dompet, tas.
dan hanya hp BB nya aja yang selamet.
nah disini ane mau kasih tips kekalian agar tidak terkana hipnotis di jalan.
Kriminalitas yang semakin banyak
terjadi di Indonesia sangat
mengkhawatirkan, terutama dikota-
ota besar seperti Jakarta. Banyak
sekali ragam kriminalitas yang ada di
ibukota ini. Aksi kejahatan yang
berbeda membuat kita sulit untuk
mengatasinya dan mencegahnya,
mulai dari aksi pura-pura muntah
sampai dengan hipnotis di jalan.
Hipnotis adalah tindak kejahatan
yang paling sulit dicegah, namun ada
beberapa tips yang bisa kita
praktekan untuk menghindari
kejahatan ini.
Berikut ini petunjuk untuk
menghindari dan mengatasi
kejahatan Hipnotis atau “gendam” :
1. Jangan membiarkan pikiran kosong
ketika berada di daerah umum.
Pikiran kosong dapat
mengakibatkan gerbang telepathic
terbuka, sehingga pihak lain dapat
dengan mudah menyampaikan pesan
secara telepathic.
2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul
rasa kantuk yang tidak wajar, ada
kemungkinan bahwa seseorang yang
bermaksud negatif sedang
melakukan “telepathic forcing”.
3. Bagi mereka yang memiliki
kebiasaan “latah”, sebaiknya
jangan bepergian ke tempat umum
tanpa teman. Mereka yang
mempunyai kebiasaan “latah”
cenderung memiliki gerbang bawah
sadar yang mudah dibuka paksa
dengan bantuan kejutan (Shock
Induction). Hal yang sama juga
berlaku bagi mereka yang mudah
terkejut.
4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba
ada beberapa orang yang tidak
dikenal mengerumuni anda untuk
suatu alasan yang tidak jelas.
Sekali jangan mudah panik ! Karena
rasa panik akan mempermudah
terbukanya gerbang bawah sadar
anda!
5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba
ada seseorang yang menepuk bahu
anda ! Usahakan agar pikiran dan
panca indera anda tetap aktif ke
seluruh lingkungan ! Jangan
terfokus pada ucapan-ucapan
orang yang menepuk anda ! Segera
berpindahlah ke daerah yang lebih
ramai !
6. Jika secara tiba-tiba, tanpa
alasan yang jelas, dada anda
terasa sesak, dan diikuti dengan
perut agak mual, dan kepala sedikit
pusing, waspadalah karena mungkin
ada seseorang tengah mengerahkan
energi gendam ! Segera lakukan
“grounding”, yaitu meniatkan
membuang seluruh energi negatif ke
bumi (cukup visualisasi).
7. Jika terjadi hal-hal yang
mencurigakan, segera sibukkan
pikiran anda, agar tetap berada di
frekwensi yang mengakibatkan efek
Hipnotis tidak dapat bekerja !
Antara lain dengan : berdoa dalam
hati, menyanyi dalam hati, atau
memikirkan hal-hal yang berat !
8. Jika ternyata anda mulai merasa
memasuki suatu “kesadaran
berbeda” dari biasanya, mungkin
anda sudah mulai terpengaruh oleh
Hipnotis. Jika anda merasakan hal
ini, maka segera niatkan dalam hati :
“Dalam 3 hitungan, saya akan
kembali sadar dan normal
sepenuhnya ….”, kemudian segera
hitung dalam hati : “Satu …, dua, …
tiga”.
9.Akhirnya, tanamkan terus
menerus di dalam diri anda, bahwa
Hipnotis tidak akan bekerja bagi
mereka yang menolaknya ! Hal ini
juga berlaku untuk ilmu gendam.
hati-hati ya gan ketika jalan jalan sendirian apalagi dimalam hari.
kaskuser yang baik akan meninggalkan jejak dan komeng
ane nerima
ane nolak :cendol
belum lam ini temen ane kena hipnotis, barang-barang teman ane yang hilang laptop, dompet, tas.
dan hanya hp BB nya aja yang selamet.
nah disini ane mau kasih tips kekalian agar tidak terkana hipnotis di jalan.
Kriminalitas yang semakin banyak
terjadi di Indonesia sangat
mengkhawatirkan, terutama dikota-
ota besar seperti Jakarta. Banyak
sekali ragam kriminalitas yang ada di
ibukota ini. Aksi kejahatan yang
berbeda membuat kita sulit untuk
mengatasinya dan mencegahnya,
mulai dari aksi pura-pura muntah
sampai dengan hipnotis di jalan.
Hipnotis adalah tindak kejahatan
yang paling sulit dicegah, namun ada
beberapa tips yang bisa kita
praktekan untuk menghindari
kejahatan ini.
Berikut ini petunjuk untuk
menghindari dan mengatasi
kejahatan Hipnotis atau “gendam” :
1. Jangan membiarkan pikiran kosong
ketika berada di daerah umum.
Pikiran kosong dapat
mengakibatkan gerbang telepathic
terbuka, sehingga pihak lain dapat
dengan mudah menyampaikan pesan
secara telepathic.
2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul
rasa kantuk yang tidak wajar, ada
kemungkinan bahwa seseorang yang
bermaksud negatif sedang
melakukan “telepathic forcing”.
3. Bagi mereka yang memiliki
kebiasaan “latah”, sebaiknya
jangan bepergian ke tempat umum
tanpa teman. Mereka yang
mempunyai kebiasaan “latah”
cenderung memiliki gerbang bawah
sadar yang mudah dibuka paksa
dengan bantuan kejutan (Shock
Induction). Hal yang sama juga
berlaku bagi mereka yang mudah
terkejut.
4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba
ada beberapa orang yang tidak
dikenal mengerumuni anda untuk
suatu alasan yang tidak jelas.
Sekali jangan mudah panik ! Karena
rasa panik akan mempermudah
terbukanya gerbang bawah sadar
anda!
5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba
ada seseorang yang menepuk bahu
anda ! Usahakan agar pikiran dan
panca indera anda tetap aktif ke
seluruh lingkungan ! Jangan
terfokus pada ucapan-ucapan
orang yang menepuk anda ! Segera
berpindahlah ke daerah yang lebih
ramai !
6. Jika secara tiba-tiba, tanpa
alasan yang jelas, dada anda
terasa sesak, dan diikuti dengan
perut agak mual, dan kepala sedikit
pusing, waspadalah karena mungkin
ada seseorang tengah mengerahkan
energi gendam ! Segera lakukan
“grounding”, yaitu meniatkan
membuang seluruh energi negatif ke
bumi (cukup visualisasi).
7. Jika terjadi hal-hal yang
mencurigakan, segera sibukkan
pikiran anda, agar tetap berada di
frekwensi yang mengakibatkan efek
Hipnotis tidak dapat bekerja !
Antara lain dengan : berdoa dalam
hati, menyanyi dalam hati, atau
memikirkan hal-hal yang berat !
8. Jika ternyata anda mulai merasa
memasuki suatu “kesadaran
berbeda” dari biasanya, mungkin
anda sudah mulai terpengaruh oleh
Hipnotis. Jika anda merasakan hal
ini, maka segera niatkan dalam hati :
“Dalam 3 hitungan, saya akan
kembali sadar dan normal
sepenuhnya ….”, kemudian segera
hitung dalam hati : “Satu …, dua, …
tiga”.
9.Akhirnya, tanamkan terus
menerus di dalam diri anda, bahwa
Hipnotis tidak akan bekerja bagi
mereka yang menolaknya ! Hal ini
juga berlaku untuk ilmu gendam.
hati-hati ya gan ketika jalan jalan sendirian apalagi dimalam hari.
kaskuser yang baik akan meninggalkan jejak dan komeng
Diubah oleh uzuaan 12-12-2014 08:22
tien212700 memberi reputasi
1
3.2K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan