Apa Senang Versi Agan?

Mari TS bantu Agan untuk memahami pertanyaan TS dengan memilih satu di antara dua hal ini:







Sudah? Baiklah! Kalo Agan memilih lebih banyak gambar di sisi kiri, maka agan kemungkinan besar memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi pada rangsangan positif. Agan akan sangat senang ketika menemukan situasi yang penuh dengan semangat, membuat agan merasa tertantang dan membuat agan merasakan adrenaline rush. Agan sangat bahagia sampai-sampai jantung agan serasa mau copot karena berdebar kencang. Lagu ‘Happy’ dari Pharrell Williams bisa merangsang hormon dopamine (hormon pembuat senang: cek thread INI) dengan dahsyat.

Sebaliknya, jika agan lebih memilih gambar di sisi kanan, maka agan memiliki tingkat sensitivitas yang rendah pada rangsangan positif. Eits, bukan berarti kamu orang yang tidak (bahasa gaulnya) asik. Agan cuma lebih menikmati waktu jika agan dihadapkan pada situasi yang membuat agan tenang, rileks, dan merasakan kedamaian. Bagi agan surga dunia itu berada di kedai kopi mini di pelosok kota, duduk di sofa yang sangat empuk dengan segelas susu hangat dan bacaan favorit diiringi dentingan lagu Kings of Convenience.

Mengapa TS mau agan untuk tahu terlebih dahulu apa yang membuat agan senang?

Karena TS percaya bahwa sebelum agan memutuskan untuk membagi diri agan untuk bahagia dengan kehadiran pihak kedua, pastikan agan tahu apa itu senang (jangan intip KBBI lagi) dan apa yang membuat agan senang.

Dengan mengetahui definisi kesenangan agan sendiri, agan dapat memaksimalkan kebahagiaan agan melalui aktivitas-aktivitas yang sesuai ‘definisi’ tersebut. Agan akan lebih mudah memilah mana yang membuat diri agan merasa senang dan mana yang tidak. Tak hanya itu, agan juga bisa dapat menentukan bagaimana agan memotivasi diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Misalnya agan mau berhenti merokok, agan dengan sensitivitas rendah pada rangsang positif akan lebih mudah untuk berhenti dengan meditasi (untuk menggantikan perasaan menenangkan dari nikotin) sedangkan agan dengan sensitivitas tinggi akan lebih mudah berhenti dengan kegiatan yang memicu adrenalin seperti naik rollercoaster (untuk menggantikan excitement dari merokok). Mengerti kan analogi TS?

Baiklah kalau begitu, agan sudah mengerti, kan? Sekarang saatnya TS bertanya, sudah siap untuk menjelaskan apa versi senang menurut agan? kalo agan sudah tahu jawabannya ayo share di bawah yaa



[CENTER]SUMBER[/CENTER]