Quote:
Jelang penetapan Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) di Jabar pada hari ini, gelombang buruh terus mendatangi Gedung Sate, Bandung. Mereka mendesak kenaikan UMK untuk disesuaikan dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang baru saja dinaikkan pemerintah.
Jika ribuan buruh yang berunjuk rasa kebanyakan menggunakan mobil bak terbuka atau sepeda motor bebek. Tidak dengan Sahyo Kustoyo (53). Dia menunggangi motor wah keluaran Kawasaki yang memiliki kapasitas mesin 250 cc.
Sahyo yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini datang dari Cimahi memperjuangkan agar UMK di Cimahi mendekati Bandung yakni Rp 2,3 juta.
"Mintanya kami semua Rp 2,250 ribu, tapi katanya sudah ditetapkan Rp 2 juta lebih Rp 1.000," terangnya merdeka.com, di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (21/11).
Ihwal tunggangan moge Ninja yang memiliki mesin dua silinder itu, diakuinya bahwa motor itu memang miliknya. Tahun lalu dia membeli motor sport berwarna hitam itu Rp 59 juta. Dia mengaku jika mengandalkan gajinya tidak akan terbeli.
Sahyo adalah pensiunan TNI dan sudah 12 tahun menjadi petugas keamanan di PT Sanbe Farma. "Kalau gaji ya enggak cukup. Tapi saya ada usaha sampingan juga, sambil wiraswasta," terangnya yang memang hobi touring tersebut.
Dia berharap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sebelum benar-benar memutuskan besaran UMK, mempertimbangkan juga angka kenaikan BBM yang baru saja dilakukan pemerintah. Sehingga 30 persen kenaikan dari UMK 2014 atau Rp 1,7 juta harus diperjuangkan.
"Jadi kalau Rp 2,25 juta itu pas," jelasnya.
Hari ini elemen buruh dari berbagai penjuru terus berdatangan ke kantor Pemprov Jabar. Di antaranya dari KSPSI, SBSI 1992, FSPMI, SPN, dan GOBSI.
SUMBER
ITU NINJA 250 CC DIISI PERTAMAX/PERTAMAX PLUS ATAU BELI PREMIUM ECERAN DI PINGGIR JALAN / PERTAMINI YAA

