- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Harga Minyak Terus Anjlok, Dekati US$ 60/Barel
TS
aloxia
Harga Minyak Terus Anjlok, Dekati US$ 60/Barel
Jakarta -Harga minyak dunia jenis Brent turun ke level terendahnya dalam 5 tahun pada hari ini. Brent turun di bawah US$ 66 per barel setelah jatuh lebih dari 4%. Ini akibat pasokan atau suplai yang berlebih.
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/12/2014), sejak Juni 2014, harga minyak jenis Brent turun lebih dari 40%. Penurunan terdalam adalah pada November, setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) memutuskan tak akan memangkas produksi minyaknya.
Sejak itu, eksportir minyak terbesar dunia, Arab Saudi, memangkas harga minyak yang dijualnya ke Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Asia.
"Sentimen jangka pendeknya, harga minyak akan terus melemah hingga 2015," demikian bunyi analisa ANZ.
Kontrak minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari turun 43 sen ke level US$ 65,76 per barel. Ini merupakan level terendah sejak Oktober 2009.
Kemarin, harga Brent turun US$ 2,88 per barel atau lebih dari 4%. Ini merupakan penurunan tertinggi ketiga dalam satu hari.
Sementara itu, harga minyak AS turun 52 sen ke level US$ 62,52 per barel, dan sempat menytentuh US$ 62,25 per barel. Ini merupakan tingkat harga terendah sejak Juli 2009.
http://finance.detik.com/read/2014/1...990101mainnews
tahun depan gak bakalan naik tajam gan, soal nya para blok barat mau menurunkan harga minyak biar mamarossi merugi
dan aneh nya jokowi tetap ngotot naikin harga BBM
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/12/2014), sejak Juni 2014, harga minyak jenis Brent turun lebih dari 40%. Penurunan terdalam adalah pada November, setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) memutuskan tak akan memangkas produksi minyaknya.
Sejak itu, eksportir minyak terbesar dunia, Arab Saudi, memangkas harga minyak yang dijualnya ke Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Asia.
"Sentimen jangka pendeknya, harga minyak akan terus melemah hingga 2015," demikian bunyi analisa ANZ.
Kontrak minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari turun 43 sen ke level US$ 65,76 per barel. Ini merupakan level terendah sejak Oktober 2009.
Kemarin, harga Brent turun US$ 2,88 per barel atau lebih dari 4%. Ini merupakan penurunan tertinggi ketiga dalam satu hari.
Sementara itu, harga minyak AS turun 52 sen ke level US$ 62,52 per barel, dan sempat menytentuh US$ 62,25 per barel. Ini merupakan tingkat harga terendah sejak Juli 2009.
http://finance.detik.com/read/2014/1...990101mainnews
tahun depan gak bakalan naik tajam gan, soal nya para blok barat mau menurunkan harga minyak biar mamarossi merugi
dan aneh nya jokowi tetap ngotot naikin harga BBM
0
844
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan