- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pura Terapung Tanah Lot dan Ular Penjaga
TS
kebali.
Pura Terapung Tanah Lot dan Ular Penjaga
Pura Terapung Tanah Lot Bali
Sumber Foto : Google
Siapa yang tak kenal dengan pura Tanah Lot, atau lebih dikenal dengan Tanah Lot saja? Pura Tanah Lot merupakan salah satu dari banyak obyek wisata yang terkenal di Bali, Pura Tanah Lot terletak di Desa Baraban Kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, Bali. Untuk mencapai Tanah Lot dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 25 KM dari kota Denpasar. Di Tanah Lot terdapat dua pura yang terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas batu karang seluas kurang lebih 3 are ini berarti “tanah laut” atau “tanah di laut” , kata Tanah Lot memiliki makna dari kata “Tanah” yang berarti batu karang yang menyerupai gili atau pulau kecil, Sedangkan “Lot atau lod” berarti laut. Sehingga Tanah Lot berarti pulau kecil yang terapung di tengah lautan.
Pura Tanah Lot merupakan pura yang berfungsi untuk pemujaan Sang Hyang Widhi atau Tuhan yang Maha Esa. Selain itu pura ini berfungsi sebagai tempat suci untuk pemujaan Dan Hyang Nirartha. Menurut legenda, Dan Hyang Nirartha merupakan seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia membangun pura ini karena penguasa Tanah Lot pada saat itu, Bendesa Beraben, Iri terhadap Dan Hyang Nirartha, Bendesa Beraben ditinggalkan pengikutnya karena Dan Hyang Nirartha berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu. Bendesa Beraben menyuruh Dan Hyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia pun menyanggupi, namun, sebelum Dan Hyang Nirartha Meninggalkan Tanah Lot, beliau dengan kekuatannya memindahkan bongkahan batu ke tengah pantai dan membangun pura di sana. Dan Hyang Nirartha juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Hingga saat ini, ular-ular ini dapat terlihat pada beberapa celah batu karang bila air laut sedang surut. Ular-ular ini berukuran kecil namun racunnya tiga kali lebih mematikan dibandingkan ular cobra.
Sama seperti pura-pura lain di Bali, setiap 210 hari sekali pura ini memperingati Odalan yang jatuhnya berdekatan dengan perayaan Galungan dan Kuningan. Saat itu akan banyak orang yang sembahyang di pura ini. Kawasan obyek wisata Tanah lot merupakan kawasan suci, maka bila kita berkunjung ke Tanah Lot diharapkan berpakaian sopan, tidak berkata kasar serta tidak melakukan tindakan yang senonoh. Pada saat acara-acara ritual keagaman seperti Odalan dan sebagainya kita diharapkan untuk tertib, mengambil jarak cukup dan tidak memfoto secara closeup saat acara prosesi agar tidak mengganggu jalannya upacara ritual.
Pura Tanah Lot bukan hanya obyek wisata yang menampilkan keindahan pantai dan budaya Bali. Pura Tanah Lot merupakan tempat yang tepat untuk menikmati keindahan detik-detik matahari terbenam (sunset), sehingga turis local maupun mancanegara telah memilih waktu sore hari untuk berkunjung ke tempat ini. Dengan alasan yang sama pula banyak pasangan-pasangan yang akan menikah memilih pura Tanah Lot sebagai tempat untuk mengabadikan foto-foto pre-wedding mereka. Lembayung senja dan deburan ombak-ombak pemecah karang, siapa yang bias untuk tak jatuh hati pada Tanah Lot?? ☺
Sekian Info yang kami berikan, semoga bermanfaat untuk anda semua.
Just Share!
Semoga bisa bermanfaat!
Ayo! hargai wisata lokal
No:
Yes:
Semoga bisa bermanfaat!
Ayo! hargai wisata lokal
No:
Yes:
nite.hime memberi reputasi
1
3K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan