Isu interpelasi kembali digaungkan Anggota DPRD DKI Jakarta usai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) disahkan siang tadi.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Triwisaksana, mengatakan pihaknya akan lebih dulu mengajukan hak interpelasi kepada pimpinan Dewan karena di era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama penyerapan anggaran Pemprov DKI hanya bertahan di angka 36,7 persen. Padahal, pergantian tahun hanya tersisa tiga pekan.

"Karena penyerapan anggaran tahun ini adalah serapan anggaran terendah sepanjang sejarah yang di bawah 50 persen," ujar politisi yang biasa disapa Bang Sani ini.

Menanggapi isu tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan, salah sasaran jika hak interpelasi yang diajukan anggota Dewan diarahkan kepadanya.

Menurut Ahok, hak menjawab penyerapan anggaran rendah ada di tangan mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat Presiden RI, Joko Widodo. Ahok mengatakan alasannya, dia baru dua bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta.

"Enggak apa-apa tanya saja, aku terima juga (jadi Gubernur) baru dua bulan. Tanya Presiden dong yang 10 bulan," kata Ahok.

Sebagaimana diketahui, Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2014 per tanggal 30 November kemarin baru mencapai angka 36,7 persen. Padahal, target penyerapan anggaran tahun ini ditargetkan lebih tinggi dari realisasi tahun 2013 lalu yang mencapai angka 84,5 persen


http://jakartabagus.rmol.co/read/201...nya-ke-Jokowi-