Misi Agan - Agan. Ane numpang posting ni. nulis Cerpen yang ane mau bagi ke semua .
Maaf , ane masih taraf belajar. jadi harap maklum kalau banyak kesalahan sana sini dan bikin agan bingung.
Spoiler for gambar1:
Quote:
Api mulai mengepul dari sebuah dapur sederhana di senja yang mulai redup ditinggal oleh cahaya sang surya, dapur tersebut berasal dari Gubuk seorang kakek tua yang mendiaminya. gubuk tersebut jika dilihat dari atas tampak tertutupi oleh oleh pepohonan rindang. dan sekarang di langitnya mulai bermunculan bintang - bintang, bagai jamur kala musim hujan datang.
Kakek tersebut hidup sebatang kara. tidak mempunyai anak maupun sanak saudara. dalam hidupnya, si kakek hanya temani oleh seekor kucing. dan dia mengisi keseharian hidupnya dengan berladang dan berkebun di hutan. pada suatu hari ketika sedang berjalan pulang dari hutan sambil di temani oleh kucing nya. di jalan si kakek menemukan seokor tupai yang tergeletak, segera setelah melihat tupai tidak berdaya tersebut , si kakek memungut dan membawanya pulang. si kakek berguman, "hari ini kita akan memasak daging".
Setelah dia sampai di rumahnya, sikakek mempersiapkan peralatan untuk memasak daging tupai. ketika hendak membelah si tupai, tiba-tiba dengan suara merintih si tupai berujar, "jangan !, tolong jangan belah saya". si kakek terbelalak mendengar ucapan dari si tupai tak berdaya tersebut". "saya tadinya adalah penghuni kerajaan Walduilia yang berada di atas langit kutub utara. saya adalah pengawal andalan kerajaan. lalu tiba - tiba negeri kami diserbu oleh seorang raksasa jahat dan rakus. dia menghancurkan dan memporak porandakan negeri kami. hampir semua rakyat dan semua keluarga raja di makan hidup - hidup.
Saya beruntung bisa melarikan diri untuk turun kebumi. ketika turun kebumi saya masuk kedalam tubuh tupai. karena tupai merupakan makhluk bumi yang tubuhnya bisa kami pakai supaya dapat bertahan hidup di bumi. namun ternyata hidup di bumi tidak lah mudah. dan tampaknya saya tidak akan bertahan lama di bumi. saya turun untuk memperingatkan negeri anda bahwa raksasa itu pun akan turun dan memporak porandakan negeri anda juga. karena raksasa itu begitu rakus dan menyukai daging manusia.
Sikakek menyimak betul kisah yang di ceritakan si tupai. lalu si kakek berujar " apa yang membuat aku percaya bahwa cerita mu itu benar ".
" Jika kau tidak percaya, aku berhasil membawa senjata rahasia andalan negeri kami, yaitu berupa tutup saji ajaib". balas sang tupai, "tutup saji ini dapat membesar sesuai perintah tuannya. tutup saji ini dapat melindungi suatu kerajaan dari serbuan musuh. saya letakan senjata tersebut di dekat pohon ek besar, tidak jauh dari posisi saya ketika di temukan oleh anda. ingat, cara untuk dapat menguasai tutup saji ajaib tersebut adalah , dengan meneteskan darah kita sendiri diatasnya. tutup saji dapat membesar dan mengecil sesuai perintah tuannya. cepat ! temukan senjata ajaib tersebut. waktu saya sudah dekat. mungkin si raksasa sudah turun di bumi".
Tak lama kemudian si tupai kejang kejang dan sesudah itu menjerit - jerit seperti kebanyakan tupai di hutan. "makhluk langit tersebut sudah pergi, dan sekarang dia hanya tupai biasa".
Keesokan harinya sikakek segera mencari tutup saji tersebut. dan persis seperti yang di ceritakan si tupai, si kakek segera menemukan tutup saji tersebut. .....