- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(KADIN Vs Menteri) Menteri Kemaritiman Bantah Pemerintah Impor Kapal dari Tiongkok


TS
wantad
(KADIN Vs Menteri) Menteri Kemaritiman Bantah Pemerintah Impor Kapal dari Tiongkok
Jakarta, Aktual.co — Menteri Kemaritiman, Indroyono Soesilo membantah pengadaan impor kapal dari Tiongkok. Hal itu disampaikan usai acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diadakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Ngga ada itu, ngga ada (impor kapal Tiongkok)," ujar Menteri Indroyono di Jakarta, Senin (8/12).
Lebih lanjut ketika ditanyakan bahwa pihak Kadin telah mengakui pengadaan impor kapal yang mulai diberlakukan pada Januari 2015, Indroyono kembali membantahnya.
"Ngga ada itu. Itu tahun 2013 mungkin, untuk saat ini ngga ada," pungkasnya.
Untuk diketahui, Indonesia pada tanggal 9 November yang lalu melakukan MoU terkait impor kapal dari Tiongkok sebanyak 500 kapal. Rencananya, kapal tersebut akan digunakan untuk pengadaan tol laut sesuai visi dan misi Presiden Jokowi-JK.
"Impor kapal tersebut dilaksanakan mulai Januari 2015. Harapannya, ini bisa memajukkan industri galangan kapal di dalam negeri," ujar Wakil Ketua Kadian Bidang IT, Komunikasi, dan Jaringan, Didie Soewondho.
Selain itu, Didie juga mengatakan bahwa pengadaan impor kapal tersebut dilakukan karena Indonesia belum mampu mebiayai pendanaannya yang sebesar USD5,15 miliar.
"Kita impor 500 kapal dari Tiongkok itu karena ada investornya darisana. Indonesia belum mampu pendanaannya sebesar USD5,15 miliar. Ini kan utang, dan utang itu harus ada nilai ekonomisnya," pungkasnya.
http://www.aktual.co/ekonomibisnis/m...-dari-tiongkok
makin lama makin lawak aja, saling bantah-bantahan jadi tontonan setiap hari

"Ngga ada itu, ngga ada (impor kapal Tiongkok)," ujar Menteri Indroyono di Jakarta, Senin (8/12).
Lebih lanjut ketika ditanyakan bahwa pihak Kadin telah mengakui pengadaan impor kapal yang mulai diberlakukan pada Januari 2015, Indroyono kembali membantahnya.
"Ngga ada itu. Itu tahun 2013 mungkin, untuk saat ini ngga ada," pungkasnya.
Untuk diketahui, Indonesia pada tanggal 9 November yang lalu melakukan MoU terkait impor kapal dari Tiongkok sebanyak 500 kapal. Rencananya, kapal tersebut akan digunakan untuk pengadaan tol laut sesuai visi dan misi Presiden Jokowi-JK.
"Impor kapal tersebut dilaksanakan mulai Januari 2015. Harapannya, ini bisa memajukkan industri galangan kapal di dalam negeri," ujar Wakil Ketua Kadian Bidang IT, Komunikasi, dan Jaringan, Didie Soewondho.
Selain itu, Didie juga mengatakan bahwa pengadaan impor kapal tersebut dilakukan karena Indonesia belum mampu mebiayai pendanaannya yang sebesar USD5,15 miliar.
"Kita impor 500 kapal dari Tiongkok itu karena ada investornya darisana. Indonesia belum mampu pendanaannya sebesar USD5,15 miliar. Ini kan utang, dan utang itu harus ada nilai ekonomisnya," pungkasnya.
http://www.aktual.co/ekonomibisnis/m...-dari-tiongkok
makin lama makin lawak aja, saling bantah-bantahan jadi tontonan setiap hari


0
1.6K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan