Quote:
Hemat Miliaran/Hari, Jokowi Minta Pembelian Minyak ke Angola Dipercepat
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Vicente di Istana Merdeka.
Pertemuan itu menyepakati nota kesepahaman (MoU) antara Pertamina dengan BUMN energi Angola, Sonangol.
Dalam keterangannya, Jokowi ingin pembelian minyak langsung dari Angola segera direalisasikan. Ini bisa menghemat banyak uang, dibandingkan pembelian atau impor minyak lewat trader.
"Kita harapkan kerjasama ini konkret, karena saya beri batasan satu minggu mengkongkretkan kerjasama. MoU ini seminggu harus berguna bagi negara," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (30/10/2014).
Jokowi menambahkan, MoU antara Pertamina dan Sonangol akan membuat efisiensi pengeluaran impor minyak. Efisiensi itu terjadi karena Pertamina langsung membeli dari pusat produksi.
"Karena minyak langsung kita ambil dari produksi Sonangol," ucapnya.
Menteri ESDM Sudirman Said, menambahkan, efisiensi yang dilakukan dalam MoU ini memiliki nilai triliunan per tahun.
"Efisiensinya kalau dapat 100 barel/hari, kita bisa efisiensi (hemat) US$ 2,5 juta (sekitar Rp 30 miliar) per hari," ujarnya.
http://finance.detik.com/read/2014/1...cepat?f9911023
Mafia migas dedengkot petral semakin ketar ketir.
Panasbung2 bodoh terguncang yg tertib di bawah. ntar lagi dibagiin SENSOR2an.
======================
update:
dikarenakan banyak panasbung2 bodoh yg coli karena ini
Quote:
"Efisiensinya kalau dapat 100 barel/hari, kita bisa efisiensi (hemat) US$ 2,5 juta (sekitar Rp 30 miliar) per hari," ujarnya.
kemungkinana besar wartawan detik salah ketik, harusnya
100.000 barrel ya tong..
jangan dijadiin bahan coli.
plis 100 barrel perhari, buat cuman ngisiin bajaj2 di jakarta jg ga cukup blok.