- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Gejala Kanker yang Sering Terabaikan


TS
arivos
10 Gejala Kanker yang Sering Terabaikan

Spoiler for No Repost:

10 Gejala Kanker yang Sering Terabaikan
Quote:
Terkadang, Anda mengalami batuk yang sering mengganggu Anda tapi tidak bisa disingkirkan, rasa sakit yang kecil namun tidak kunjung sembuh, munculnya tahi lalat yang terlihat agak aneh. Semua yang Anda alami itu akan nampak sepele di mata Anda, sehingga Anda tidak mau repot-repot mendatangi dokter Anda untuk memeriksakannya.
Bahkan menurut survei terbaru dari sejumlah 1.700 orang dewasa di Inggris, yang diterbitkan juga dalam jurnal PLOS ONE, lebih dari setengah orang dewasa tersebut menghindari masalah seperti yang disebutkan diatas sebagai ketidaknyamanan kecil dan tidak segera membuat janji dengan dokter mereka untuk mendapatkan pemeriksaan.
Namun mengabaikan gejala yang tampaknya kecil ini, ternyata berpotensi menyebabkan hal besar dalam konsekuensi kesehatan, karena yang menurut mereka pikir masalah kecil itu, bisa menjadi kemungkinan sebagai indikator adanya kanker.

Sebuah survei yang didanai oleh Cancer Research UK, yaitu badan amal yang menyediakan uang untuk ilmu pengetahuan dan penelitian kanker, dan dilakukan oleh tim peneliti dari University College London, yang dipimpin oleh seorang peneliti senior, Dr Katriina Whitaker. Responden, yang semuanya berusia 50 tahun atau lebih tua, diberi daftar 17 gejala dan diminta untuk menunjukkan mana yang mereka alami dalam tiga bulan terakhir, dan apakah timbulnya gejala tersebut membawa mereka untuk mencari bantuan medis.
Nah, berikut ini sepuluh dari 17 gejala dalam daftar yang merupakan tanda-tanda adanya kanker:
Kebanyakan orang tidak menghubungkan gejala-gejala ini dengan kanker. Sebaliknya, mereka menghubungkan hal ini dengan kondisi medis yang lain, misalnya arthritis, kista, infeksi dan usia tua.
Menurut Dr Katriina Whitaker dalam siaran pers mengatakan,"Bahkan ketika orang berpikir gejala peringatan mungkin sudah serius, kanker tidak cenderung muncul dalam pikiran mereka.”
"Ini mungkin karena orang-orang takut dan enggan menyebutkan kanker, mereka pikir kanker tidak akan terjadi pada mereka, atau percaya penyebab lain yang lebih mungkin."
Sementara itu, berikut ini adalah tujuh gejala lainnya yang tercantum dalam daftar namun tidak berhubungan dengan kanker:
Gejala non-kanker yang dilihat oleh responden kurang mengancam daripada yang mungkin menunjukkan kanker. Namun, dari 53 persen yang melaporkan mengalami gejala peringatan kanker, hanya dua persen saja yang sebenarnya mencari perhatian medis.
"Kebanyakan orang dengan gejala peringatan berpotensi tidak memiliki kanker," kata Dr. Katriina. Tapi apa yang dia lakukan ini, sudah memberikan manfaat untuk mengajarkan kepada kita agar berupaya mendeteksi secara dini daripada harus tertunda nanti, meskipun jika memang kanker bukan penyebabnya.
"Membuat janji dengan dokter adalah penting," ucap Sara Hiom, direktur diagnosis dini di Cancer Research UK, "jangan membuang-buang waktu untuk segera konsultasi dengan dokter umum Anda, karena hal itu benar-benar bisa menyelamatkan hidup Anda."
Untuk itu, jangan pernah menyepelekan gejala apapun yang timbul pada diri Anda jika gejala tersebut menurut Anda aneh atau belum pernah dialami, segera temui dokter Anda.
Bahkan menurut survei terbaru dari sejumlah 1.700 orang dewasa di Inggris, yang diterbitkan juga dalam jurnal PLOS ONE, lebih dari setengah orang dewasa tersebut menghindari masalah seperti yang disebutkan diatas sebagai ketidaknyamanan kecil dan tidak segera membuat janji dengan dokter mereka untuk mendapatkan pemeriksaan.
Namun mengabaikan gejala yang tampaknya kecil ini, ternyata berpotensi menyebabkan hal besar dalam konsekuensi kesehatan, karena yang menurut mereka pikir masalah kecil itu, bisa menjadi kemungkinan sebagai indikator adanya kanker.

Sebuah survei yang didanai oleh Cancer Research UK, yaitu badan amal yang menyediakan uang untuk ilmu pengetahuan dan penelitian kanker, dan dilakukan oleh tim peneliti dari University College London, yang dipimpin oleh seorang peneliti senior, Dr Katriina Whitaker. Responden, yang semuanya berusia 50 tahun atau lebih tua, diberi daftar 17 gejala dan diminta untuk menunjukkan mana yang mereka alami dalam tiga bulan terakhir, dan apakah timbulnya gejala tersebut membawa mereka untuk mencari bantuan medis.
Nah, berikut ini sepuluh dari 17 gejala dalam daftar yang merupakan tanda-tanda adanya kanker:
- Munculnya bercak seperti tahi lalat
- Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar
- Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air kecil
- Batuk dan suara serak yang tidak dapat dijelaskan
- Sakit yang tidak sembuh-sembuh
- Kesulitan terus-menerus ketika menelan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Rasa nyeri yang tidak dapat dijelaskan
- Benjolan-benjolan aneh
- Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan
Kebanyakan orang tidak menghubungkan gejala-gejala ini dengan kanker. Sebaliknya, mereka menghubungkan hal ini dengan kondisi medis yang lain, misalnya arthritis, kista, infeksi dan usia tua.
Menurut Dr Katriina Whitaker dalam siaran pers mengatakan,"Bahkan ketika orang berpikir gejala peringatan mungkin sudah serius, kanker tidak cenderung muncul dalam pikiran mereka.”
"Ini mungkin karena orang-orang takut dan enggan menyebutkan kanker, mereka pikir kanker tidak akan terjadi pada mereka, atau percaya penyebab lain yang lebih mungkin."
Sementara itu, berikut ini adalah tujuh gejala lainnya yang tercantum dalam daftar namun tidak berhubungan dengan kanker:
- Sesak napas
- Pusing
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Detak jantung terasa berat dan terpacu
- Merasa lelah atau memiliki energi yang rendah
- Nyeri dada
Gejala non-kanker yang dilihat oleh responden kurang mengancam daripada yang mungkin menunjukkan kanker. Namun, dari 53 persen yang melaporkan mengalami gejala peringatan kanker, hanya dua persen saja yang sebenarnya mencari perhatian medis.
"Kebanyakan orang dengan gejala peringatan berpotensi tidak memiliki kanker," kata Dr. Katriina. Tapi apa yang dia lakukan ini, sudah memberikan manfaat untuk mengajarkan kepada kita agar berupaya mendeteksi secara dini daripada harus tertunda nanti, meskipun jika memang kanker bukan penyebabnya.
"Membuat janji dengan dokter adalah penting," ucap Sara Hiom, direktur diagnosis dini di Cancer Research UK, "jangan membuang-buang waktu untuk segera konsultasi dengan dokter umum Anda, karena hal itu benar-benar bisa menyelamatkan hidup Anda."
Untuk itu, jangan pernah menyepelekan gejala apapun yang timbul pada diri Anda jika gejala tersebut menurut Anda aneh atau belum pernah dialami, segera temui dokter Anda.
Spoiler for Sumber:

0
1.9K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan