Pemkot Surabaya telah merilis lima negara yang telah mengikuti lelang pembangunan jalur trem pada program M(MRT) pada 2015 mendatang. Meski demikian Pemkot Surabaya masih melibatkan PT INKA untuk dapat ikut serta dalam proses lelang tersebut.

Lima negara tersebut diantaranya adalah China, Perancis, Jepang, Singapore dan Korea. Produsen kereta dalam negeri milik pemerintah PT Industri Kereta Api Indonesia (PT INKA) termasuk dalam lelang proyek yang diambil dari fullanggaran APBN tersebut.

“Tidak menutup kemungkinan PT INKA akan menjadi pemenang lelang selama orientasi MRT sesuai dengan standar operasional negara-negara yang telah menerapkan sistem angkutan massal cepat di negara masing-masing peserta lelang,” jelas Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan.

Pemkot Surabaya menegaskan bahwa tidak ada pertimbangan apapun dalam pemilihan peserta lelang, namun perusahaan dalam negeri pun tetap dilibatkan mulai Januari 2015 mendatang.

Panjang jalur trem sendiri mencapai 17 kilometer, membentang dari Joyoboyo hingga Kenjeran Surabaya melalui 17 titik depo serta 27 halte. Sementara pemerintah pusat telah mengalokasikan sekitar Rp 200 miliar untuk tahap pertama pembangunan MRT tersebut. (yud/rid)