Otot cowok akan menyusut sebanyak 10 kg setelah usianya mencapai 40 tahun. Sementara tulang2-nya akan menyusut sekitar 15% dan tinggi badannya akan memendek sekitar ±5 cm.

Testis atau buah zakar pelahan akan mulai mengkerut setelah usia 40 tahun, dan produksi sperma pun ikut menurun. Saat Agan2 udah mencapai usia sekitar 90 tahun , umumnya cowok udah gk bisa lagi menghamili cewek, karena prostat sudah sangat mengecil dan akan mengganggu saluran kencing dan saluran ejakulasi.

Daya semprot ejakulasi juga akan berubah banyak. Saat masih remaja dulu, seorang cowok bisa menyemprotkan spermanya sampai sejauh 30 cm , dan setelah mulai tua mungkin hanya sekitar 2 cm saja ‘Gan...

Isi penis yang semula terdiri dari otot yang mirip karet busa, dengan bertambahnya usia berubah menjadi jaringan ikat yang berarti tidak kenyal, dan pembuluh darah di dalamnya sudah jauh berkurang . Ini berarti derajat kekerasan penis saat ereksi juga berubah. Kalau saat remaja penis ereksi sekeras batu, maka saat mulai menua resiko seorang cowok menderita impotensi atau ereksi yang lemah semakin besar. Di negara2 maju rata-rata cowok atau pria berusia 70 tahun mengalami impotensi yang mulai terhitung sejak usia memasuki awal 40 tahun.

Gairah dan aktivitas seksual cowok akan menurun seiring dengan menurunnya produksi hormon testosteron dalam tubuh. Dari beberapa penelitian, diketahui setiap tahun produksi testosteron berkurang sebanyak 1%, ini terjadi kerna dinetralisasi oleh protein SHGB.

Semakin bertambaahnya usia maka fungsi otak kita pun akan semakin menurun ‘Gan. Kemampuan menyimpan dan merekam memori juga akan semakin melemah.

Kantung rambut berkurang dan pertumbuhan rambut menurun, menyebabkan kebanyakan cowok yang mulai menua usianya mengalami kebotakan.

Tulang menipis dan otot menjadi tidak lentur. Peluang cowok mengalami oesteoporosis tidak jauh berbeda dengan wanita menopause. Komposisi lemak tubuh pada otot dan organ meningkat 2 X lipat pada usia 75 tahun bila Agan bandingkan dengan ketika masih berumur 25 tahun. Sebaliknya, kapasitas kerja merosot separuh pada usia 70 tahun dibandingkan dengan ketika usia 25 tahun kerna daya angkut oksigen darah sudah jauh menurun.

Ternyata pada cowok yang mulai menua, fungsi jantung sudah tidak lagi dapat mengimbangi beratnya kerja fisik.

Penglihatan dan pendengaran pun mulai menurun. Setelah usia mencapai 50 tahun, lensa mata menebal dan ketajaman penglihatan malam hari menurun. Gendang telinga juga akan bertambah tebal sementara saluran telinga dalam kian menyusut. Sehingga mendengar suara bisikan atau kemampuan memandang gadis seksi di malam hari sudah pasti menurun drastis.

Dalam hal aktivitas seks, libido dan vitalitas akan menurun jauh. Jika pada saat usia masih 20-an tahun orgasme bisa sampai 121 kali dalam setahun, tapi pada saat usia Agan sudah mencapai 70-an jumlah orgasme akan menurun tajam hingga hanya 22 kali dalam setahun.

Derajat ereksi mulai akan menurun. Cowok mencapai puncak ereksi terhebatnya pada usia 30-an tahun, saat itu ereksi penis bisa mencapai 20 derajat di atas garis horizontal . Tapi setelah usia Agan lewat 50-an tahun, ereksi yang didapatkan hanya 25 derajat di bawah garis horizontal.