- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BErHati2Lah Dengan Modus TAxi YAng Satu ini !!!


TS
stm15ploeit
BErHati2Lah Dengan Modus TAxi YAng Satu ini !!!

Taksi Palsu yang Diduga untuk Merampok Berkeliaran di Pluit dan Muara Karang
JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Operasi Area DKI Jakarta Express Group David Yudhistira Holidy mengatakan bahwa seorang sopir taksi Express melihat taksi putih yang diduga digunakan untuk melakukan perampokan di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Taksi itu berbeda dari taksi asli milik Express.
"Anggota kita pagi ini melihat ada taksi palsu bernomor DP 8012 yang melintas di daerah Pluit dan Muara Karang," kata David kepada Kompas.com, Rabu (3/12/2014).
Setelah mengetahui adanya perampokan tersebut, David telah berpesan kepada semua sopir yang bekerja agar memperhatikan nomor pintu taksi yang janggal. Nomor pintu taksi Express yang asli berwarna hitam. Adapun nomor pintu yang dilihat pagi ini berwarna hijau.
Saat ini, sopir dan jajaran manajemen Taksi Express masih melakukan pengejaran dan memastikan lebih lanjut tentang keberadaan taksi palsu itu agar dapat diteruskan ke polisi. Satu taksi palsu lain yang belum ditemukan menggunakan nomor DP 8015.
Taksi putih yang digunakan dalam perampokan pada Jumat (28/11/2014) malam lalu telah menyebabkan karyawati bernama RW (27) kehilangan barang berharga. Peristiwa itu terjadi ketika RW naik taksi di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, kira-kira pukul 23.00 WIB. Perampok telah bersembunyi di dalam taksi bekerja sama dengan sopir. Salah seorang teman pelaku ikut naik ke dalam taksi ketika melintas di Mal Ambassador.
RW ditodong dan dipaksa menyerahkan uang dan barang berharga miliknya. Korban diturunkan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan keterangan RW, tiga pelaku melarikan diri ke arah Senen, Jakarta Pusat.
Polisi sudah memiliki ciri-ciri sopir taksi yang melakukan perampokan di dua tempat beberapa waktu lalu. Tidak seperti sopir taksi kebanyakan, sopir taksi putih yang menjadi pelaku perampokan berpakaian tidak rapi.
"Sopirnya tidak seperti biasanya, artinya tidak rapilah," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/12/2014).
Selain itu, komplotan perampok di sopir taksi ini membawa senjata tajam untuk mengancam korbannya. Perampok yang membawa senjata tajam biasanya perampok yang bersembunyi di bagasi belakang. Bagasi belakang sudah dimodifikasi agar perampok bisa masuk ke dalam taksi.
Polisi juga sudah mengetahui ciri-ciri taksi putih yang digunakan untuk merampok di dua tempat kejadian. Nomor polisi taksi tersebut tidak jelas. Namun, nomor badan juga tidak jelas.
Setelah kejadian perampokan taksi di kawasan Kuningan, ada perampokan yang sama di kawasan SCBD. Rikwanto mengatakan, modus yang digunakan di dua lokasi tersebut sama. Pelaku utama adalah sopir taksi dengan dibantu rekannya yang bersembunyi di bagasi belakang mobil.
Di SCBD, Bagasi belakang taksi juga sudah dimodifikasi agar orang dari bagasi dapat masuk ke dalam taksi. Hal ini sama dengan yang terjadi di Setiabudi. "Yang terjadi begitu di dua kejadian kemarin," ujar Rikwanto.
KAskuser Baik Ninggalin Komeng + Ijo2nya

0
7.2K
67


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan