Rimanews - Partai Demokrat kesal dengan keputusan Partai Golkar saat Musyawarah Nasional (Munas) di Bali, yang menginstruksikan fraksi partai berlambang pohon beringin itu di DPR, untuk menolak Perppu Pilkada Langsung.

Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, bahkan mendoakan kehancuran partai beringin itu di pemilu lima tahun mendatang merujuk kepada konflik internal yang tengah melanda Golkar saat ini. "Rasain itu Golkar biar hancur 2019," kata dia, di DPR, Jakarta, Jumat (5/12).

Menurut Ruhut, keputusan Munas itu kembali menunjukkan ketidakkonsistenan Golkar dalam berpolitik. Politikus asal Sumatera Utara itu mengklaim sudah ada perjanjian antar Partai Golkar dengan Partai Demokrat terkait Perppu Pilkada.

"Golkar itu ibarat meludah menjilat ludah kembali. Kaitan dengan Perppu bukan lagu Bob Tutupoli memang lidah tidak bertulang. Ada bukti autentik Ical (Ketum Golkar Aburizal Bakrie) tanda tangan, semua partai tanda tangan," ucap Ruhut.

Namun, Ruhut menolak jika dikatakan Demokrat merasa dikhianati oleh sikap Golkar itu. Mantan Advokat itu mengklaim ketidakkonsistenan memang sudah jadi karakter Golkar sejak dulu. "Oh mereka (Golkar) memang pengkhianat dari dulu, bukan kami dikhianati," kilah dia.

EMBER BOCOR

saling kianat mengkhianati...
orang awam nongkrong di pojokan sambil ketawa aja deh