Quote:
Tahan manusia perahu, Pemda Berau habiskan Rp 150 juta
Merdeka.com - Wakil Bupati Berau, Ahmad Rivai baru saja menangkap 526 orang manusia perahu di wilayahnya. Mereka tinggal di tengah laut Indonesia tanpa punya identitas.
Manusia perahu 'ditahan' oleh Pemda Berau, namun penahanan mereka juga menghabiskan biaya yang cukup mahal.
Dalam sepekan terakhir pihaknya sudah menghabiskan Rp 150 juta untuk memberi makan manusia perahu. Dana ini juga bukan dari APBD karena memang tidak disiapkan pemerintah. Ini membuat Pemda kewalahan sehingga membutuhkan keputusan pemerintah pusat.
"
Memberi makan 3 kali sehari dengan petugas jaga polres, petugas kesehatan dan dinas sosial. Kita bagi segmen-segmen untuk mereka tampung ada dinas sosial ada anggarannya khusus. Angka sudah Rp 100 juta, mungkin Rp 150 juta dari mobilisasi speedboat yang disewa ada Rp 65 juta. BBM kan mahal," ucap Ahmad ketika ditemui di kantor KKP, Jakarta, Senin (24/11).
Menurut Ahmad, manusia perahu yang jumlahnya lebih dari 500 orang itu menggunakan 300 kapal untuk hidup mengapung di tengah laut Indonesia. Mereka bermain di atas terumbu karang milik ibu pertiwi dan kerap merusaknya.
"
Mereka ini tidak tahu hukum dan mereka hidup di laut. Mereka ini tangkap ikan lumba-lumba, ikan pari kecil. Di Malaysia dijual dan harganya mahal. Mereka ini kan jelek. Jadi ini sebenarnya ada badan dunia yang menangani ini mereka ini diapakan. Lahir di perahu besar di perahu," tegasnya.
Ahmad merinci dari sekitar 500 orang manusia perahu, separuhnya adalah anak anak. Terdapat 200 orang laki-laki dan 128 orang perempuan. Meski hidup di tengah laut, Ahmad memastikan mereka tidak akan menguasai pulau pulau terluar milik Indonesia yang masih kosong.
"
Murni karena konflik di Filipina. Mereka ini bangsa tersudut dan tergesa akhirnya masuk ke Malaysia. Di Malaysia sedang gencar pariwisata akhirnya diusir mereka ini. terdesak mereka dan hanyut masuk ke wilayah kita," tutupnya.
belon merdeka
Hahahhahah, mau pencitraan hasilnya kayak gini!
Ternyata udah nuduh2 manusia perahu warga Malaysia eh, taunya bukan, ga punya warga negara!
Jadi yg ditangkep kita malah ga dapet apa2, malah kita keluarin duit buat urus mereka!
Itu berita dari tanggal 24/11 ane tunggu2 ga ada panastak yg positng di sini tapi bangga ama perestasi kayak gini! Parahnya udah nangkep mereka, pemerintah pusat malah ga kasih dana buat urus mereka, malah pake dana APBD sana yg emang udah seret!!!
Bener2 #BukanUrusanSaya kalo buat kasih mereka makan, urusan saya cuma pencitraan aja!










